Sebuah Pencapaian, Tak Bisa Dinilai dengan Uang - Ashadi Ang, Executive Director PT 24 Jam Online

Menikmati proses dan perjalanan dari sebuah ide kemudian membuatnya menjadi nyata itu adalah merupakan sebuah kepuasan tersendiri yang tak ternilai.

NERACA

Sebelum sukses seperti sekarang, semua proses telah dilalui oleh Executive Director PT 24 Jam Online, Ashadi Ang dalam menjalankan kehidupan dan menata kesuksesan dalam perjalan kariernya. Ia mengatakan, untuk menjalankan suatu pekerjaan yang diperlukan hanya kepuasan batin bukan karena suatu tuntutan.

“Dikarenakan, bekerja untuk sesuatu yang kita sukai, itu merupakan sebuah tantangan tersendiri dimulai dari ketika kita planning mengenai strategi, penerapan strategi dan analisa hasil dari strategi tersebut. Apabila hasilnya memuaskan, ini merupakan sebuah pencapaian yang tak dapat dinilai dengan uang namun lebih ke 'self-satisfaction', namun apabila hasilnya kurang memuaskan, maka kita akan kembali berpikir dengan strategi yang lainnya,” kata Ashadi beberapa waktu lalu.

Tak seperti anak bungsu lainnya, kerja keras Ashadi sudah terlihat dari masa-masa sekolah. Saat itu dia bertekat untuk belajar dengan sunguh-sunguh dengan bepergian keluar dari kampung halamannya di Medan untuk menyelesaikan gelar sarjana di Ilmu Komputer.

“Tekat dan kerja keras saya yang membuat saya berdiri saat ini dengan hasil apa yang saya inginkan,” tutur dia bangga.

Ashadi mengawali karirnya sebagai Konsultan Bisnis di rumah software lokal untuk satu tahun. Setelah itu dia melanjutkan karir sebagai Sales Manager Multi National Company yang memproduksi software akuntansi dan Koperasi selama 3 tahun, tak butuh waktu lama, di tahun ke-4 dia menjabat sebagai General Manager setelah berhasil membesarkan pendapatan perusahaan mencapai tingkat tertinggi.

Kemudian, pada 2007 ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya karena dia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri. Dengan mendirikan perusahaan pertamanya HECO. “Saat itu saya sudah memegang beberapa proyek yang terkait dengan IT terutama untuk Kementerian Pendidikan dan Kementerian Koperasi dan SME serta untuk DEKOPIN,” katanya.

Setelah menyelesaikan beberapa proyek seperti perpustakaan Digital Sistem dan juga Sistem Manajemen yang mana dikenal sebaga e-learning system. Mulai akhir tahun 2009, Mr. Ashadi Ang, menjabat sebagai Direktur Eksekutif PT. 24 Jam Online, yang notabene penyedia layanan pembayaran terkemuka secara online atau industri mobile game di Indonesia.

Walaupun saat itu sudah banyak pendahulunya yang sudah memiliki produk serupa yang diluncurkan pada tahun 2013 lalu, Ashadi berusaha memberikan nilai tambah pada produk sejenis tersebut agar produknya berbeda dari yang lain.

"Selain kemudahan dalam pembelian voucher, kami juga mengutamakan customer service sebagai strategi bisnis kami," kata Ashadi.

Ya, bagi pria yang memegang gelar Bachelor of Science (Hons) in Computer Science dari Conventry University, Inggris itu, customer service atau pelayanan konsumen merupakan kunci mendapatkan konsumen yang loyal.

Masih membekas betul di benak Ashadi kejadian 2011 silam saat seorang pembeli mengeluhkan cara menggunakan salah satu produk besutan Ashadi. Keluhan tersebut disampaikan melalui layanan online messenger.

"Ketika itu saya sebagai pendiri merangkap customer service. Dia marah-marah, saya pun langsung meresponi dan memberikan solusi. Esok harinya, ia bertanya untuk memastikan pembeli produk saya bertambah. Ternyata ia merekomendasikan produk saya kepada teman-teman saya," kenang Ashadi.

Pengalaman itu membuktikannya bahwa pelayanan yang terbaik menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Dengan begitu, konsumen menjadi lebih loyal dan mendatangkan konsumen baru.

Hal inilah yang dipegang teguh dan diterapkan oleh Ashadi di perusahaan yang sedang ia jalani saat ini. Setiap keluhan atau pertanyaan yang masuk harus direspon dalam kurun waktu menit.

"Walau tidak menangani customer service lagi, hingga sekarang saya masih terus memantau feedback ke dan dari customer service untuk memastikan kepuasan konsumen terhadap respon kami," kata dia.

Dirinya mengakui dari 20 karyawan di PT 24 Jam Online, sembilan di antaranya (termasuk satu penyedia atau supervisor) adalah bagian dari customer service yang bekerja 24 jam dalam sistem shift. "Pantang bagi kami memberikan respon melalui autoreply," tegasnya.

Sejak peluncurannya, Ashadi mengungkapkan UniPin mengalami pertumbuhan penjualan yang sangat signifikan, yakni 100% setiap tahun. Sepanjang 2014, PT 24 Jam Online mencatat terjadi 3 juta transaksi. Hingga saat ini, terdapat 800.000 pembeli yang teregistrasi. "Ada juga pembeli yang tidak meregistrasikan diri. Jadi saya memperkirakan total ada 1 juta pembeli produk kami," kata dia.

Ashadi sendiri memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di daerah internet perdagangan dan industri hiburan mobile seperti dalam pembayaran alternatif, monetisasi barang digital, distribusi konten, platform pelayanan, perizinan konten, manajemen produk, pemasaran mobile dan penerbitan konten mobile.

“Dengan pengalaman yang luas dan pengetahuan yang mendalam tentang online atau mobile game yang menjadi modal dan telah berhasil mengubah PT. 24 Jam Online sebagai pemimpin dalam industri penyedia layanan pembayaran di Indonesia,” katanya.

Saat ini, gamer di Indonesia dapat membeli "UNIPIN" di pin elektronik yang ditawarkan oleh PT 24 Jam Online di lebih dari 11.000 toko yang nyaman di seluruh Indonesia atau melalui online banking, sms dan sebagainya.

Menikah dan Hobi

Sebelum menikahi istrinya Marbella, kehidupan pribadinya Ashadi mengakui sangat tidak teratur, khususnya mengenai masalah waktu. “Menikah sangat mengubah hidup saya khususnya dalam hal waktu. Saat masih single saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk bekerja hingga pulang larut malam bahkan dini hari. Namun, setelah menikah dan dikarunia anak harus pulang setidaknya lebih tepat waktu,” tutur dia dengan mata berkaca-kaca.

Tak seperti kebanyakan orang, yang memilih hobi traveling atau olahraga. Ashadi ternyata punya hobi yang unik. Dimana tidak banyak orang yang mempuyai hobi atau kesenangan seperti dirinya. Maklum dia memilih bekerja sebagai hobinya. 

“Mengenai hobi atau kesenangan yang saya lakukan mengingatkan saya dengan pertanyaan seorang kolega yang bertanya tentang hal yang sama. Butuh waktu cukup lama untuk mengetahui apa yang  menjadi hobby saya dan setelah beberapa hari merenung akhirnya saya tahu apa yang menjadi hobby dan kesenangan saya,
yaitu bekerja,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah

  Yudi Candra  Pakar Membaca Wajah  Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah Memang garis takdir manusia sudah ditentukan oleh tuhan.…

Tanamkan Cinta Tanah Air dan Bela Negara

Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA., CGOP.Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Predikat KARTINI MASA KINI pantas disematkan…

Selamatkan Masa Depan 250 Ribu Siswa Keluarga Ekonomi Lemah

KCD Wilayah III‎ Disdik Jawa Barat, H.Herry Pansila M.Sc    Saatnya Untuk selamatkan 250 Ribu Siswa dari Keluarga Ekonomi tidak…

BERITA LAINNYA DI

Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah

  Yudi Candra  Pakar Membaca Wajah  Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah Memang garis takdir manusia sudah ditentukan oleh tuhan.…

Tanamkan Cinta Tanah Air dan Bela Negara

Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA., CGOP.Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Predikat KARTINI MASA KINI pantas disematkan…

Selamatkan Masa Depan 250 Ribu Siswa Keluarga Ekonomi Lemah

KCD Wilayah III‎ Disdik Jawa Barat, H.Herry Pansila M.Sc    Saatnya Untuk selamatkan 250 Ribu Siswa dari Keluarga Ekonomi tidak…

Berita Terpopuler