Perkuat Pasar Properti - Plaza Indonesia Akuisisi 99% Saham Citra Asri

NERACA

Jakarta – Guna memperkuat bisnis pasar properti yang saat ini pasarnya masih menjanjikan, PT Plaza Indonesia Realty Tbk memantapkan  untuk mengakuisisi 99% saham PT Citra Asri Property. Disebutkan, Citra Asri berdomisili di kawasan MT Haryono, Jakarta Selatan.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, perseroan tidak menyatakan nilai dan kapan waktunya akuisisi akan dilakukan. Selain itu, perseroan juga tidak mengungkap apa saja aset dan lokasi aset yang dimiliki Citra Asri. PLIN adalah anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Pada April 2014, anak perusahaan yang bernaung di bawah Sinarmas Land tersebut membeli 25,99% saham PLINsenilai Rp2,03 triliun. Langkah itu sekaligus memperbesar kepemilikan sahamnya di perusahaan pemilik sejumlah pusat perbelanjaan itu.

Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp154 miliar. Dana tersebut akan diambil dari kas perusahaan yang totalnya mencapai Rp400 miliar. Pengambilan dana kas perusahaan karena laba tahun ini 100 persen dihabiskan untuk membagi dividen kepada pemegang saham,”Capex kita Rp154 miliar itu diambil dari dana kas internal, karena cash flow kita banyak sekitar Rp400 miliar,"kata Direktur & Chief Financial Officer, Lucy Suyanto.

Menurutnya, dana capex ini akan digunakan untuk merenovasi kamar suite di hotel Grand Hyatt Indonesia. Grand Hyatt sebagai salah satu hotel kelolaan di bawah Plaza Indonesia Realty. Selanjutnya, dana ini juga akan digunakan untuk mempercantik areal mall Plaza Indonesia. "Renovasi area mal yang di hall centre dengan konsep baru. Sebagian renovasi sebagian luar grand hyatt," pungkas Lucy.

Saat ini pemegang saham PLIN lainnya adalah PT MNC Land Tbk (KPIG), milik Hary Tanoe bersama Rosano Barrack, Mohamad Tachril Sapiie dan Bambang Trihatmojo. Sementara melalui BSDE, Sinarmas Land menguasai 1.638.372.332 lembar (88,56%) saham PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI).

Bisnis properti dan mal yang digarap PT Plaza Indonesia Realty Tbk tengah membuahkan hasil untung dan kinerja keuangan yang positif. Bahkan berkah dari keuntungan tersebut, perseroan mendirikan anak usaha baru, PT Pembangunan Kota Tua Jakarta. Pendirian anak usaha ini merupakan kerja sama usaha patungan dari sembilan perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang properti yang akan beroperasi secara komersial,”Pembangunan kota tua Jakarta selanjutnya akan beroperasi secara komersial dengan memperhatikan segala ketentuan hukum yang berlaku.” kata Sekretaris Perusahaan PT Plaza Indonesia Realty Tbk, Fitri Irmawati.

Kesembilan perseroan yang termasuk dalam kerja sama pembangunan Kota Tua ini, menurut dia, yaitu  PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, PT Ciputra Development Tbk, PT Best Engineering Contractor and Agencies Indonesia, PT Karunia Jaya Sukses, PT Muara Wisesa Samudra, PT Taman Harapan Indah, PT Saratoga Intiperkasa, dan PT Mitra Lintas Surya. “Penyertaan saham perseroan dalam pembangunan kota tua Jakarta adalah 10%.” imbuhnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Targetkan Satu Juta Homepass Baru - Inet Raih Kontrak Pembangunan Jaringan Fiber To The Home

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menyampaikan rencana strategis kedepannya. Perseroan melalui anak usahanya PT Internet…

Buka Era Baru Investasi Obligasi di Indonesia, Indo Premier Sekuritas Luncurkan IPOT Bond

    NERACA Jakarta – Adopsi obligasi di pasar sekunder di Indonesia masih tergolong rendah, terutama akibat kurangnya pemahaman investor…

Panca Budi Incar Penjualan Rp5,78 Triliun

NERACA Jakarta -Emiten produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) membidik penjualan sebesar Rp5,78 triliun pada 2025. Target…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Buka Era Baru Investasi Obligasi di Indonesia, Indo Premier Sekuritas Luncurkan IPOT Bond

    NERACA Jakarta – Adopsi obligasi di pasar sekunder di Indonesia masih tergolong rendah, terutama akibat kurangnya pemahaman investor…

Panca Budi Incar Penjualan Rp5,78 Triliun

NERACA Jakarta -Emiten produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) membidik penjualan sebesar Rp5,78 triliun pada 2025. Target…

Optimalkan Pasar Domestik - Indonesian Tobacco Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 10% di tengah tantangan penurunan daya…