Perkuat Bisnis Pembiayaan - Mitra Pinasthika Rampungkan Merger Anak Usaha

NERACA

Jakarta – Perkuat bisnis otomotif, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) akhirnya merampungkan merger dua anak usahanya di bidang pembiayaan kendaraan yaitu MPM Finance dan Sarana Artha Finance (SAF). Disebutkan akta merger tersebut tercatat pada tanggal 24 April 2014 lalu.

Direktur Utama MPMX Koji Shima mengatakan, kebijakan merger ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat bisnis pembiayaan dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat,”Merger MPM Finance dan SAF ini akan semakin memperkuat bisnis pembiayaan kami dan meningkatkan sinergi bisnis yang positif antar entitas bisnis MPMX lainnya. Selain itu, dengan strategi penguatan modal dan perluasan jaringan di Indonesia, kami optimis MPMFinance akan semakin efisien dan kompetitif,”ujarnya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pasca memperoleh pernyataan efektif merger dari Menkumham, mitra MPMX yang juga pemegang saham Sasana Artha Finance (SAF) yakni JACCS Co. Ltd (JACCS), akan menyuntikkan dana ke perusahaan hasil merger, MPM Finance, sebesar Rp510 miliar. Suntikan dana dari JACCS yang merupakan perusahaan pembiayaan konsumen terkemuka di Jepang ini bertujuan untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya di MPM Finance sebesar 40%.

Selain terus berkomitmen mengembangkan bisnis, MPMX juga berkomitmen meningkatkan layanan purna jual dan kepuasan pelanggan. Pada 24 Maret 2014, MPMX melalui anak usahanya di bidang jasa automotif meresmikan pembukaan sekolah mengemudi (driving school) di Tapos, Bogor Jawa Barat. Sekolah pengemudi ini merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Pada kuartal pertama tahun ini, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,64 triliun. Angka tersebut meningkat 13% dibandingkan periode sama tahun 2013 yang sebesar Rp 3,23 triliun. Kemudian laba bersih juga melonjak signifikan sebesar 32% mencapai Rp 152 miliar, dibandingkan dengan Rp 115 miliar di periode yang sama di 2013.

Kata Koji Shima, pencapaian pendapatan yang gemilang tersebut merupakan awal yang baik dan positif bagi perusahaan di tahun yang cukup dinamis ini. Perseroan terus berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan kinerja positif ini untuk memperkuat fundamental perseroan serta memperkuat posisi di sektor otomotif konsumer di Indonesia. Dijelaskan, secara umum peningkatan pendapatan dan laba bersih tersebut ditopang oleh kinerja operasional yang positif di seluruh anak usahanya.

Sebut saja MPM Finance dan Sarana Artha Finance (SAF), membukukan kinerja operasional yang cukup gemilang. MPM Finance, yang kuat di pembiayaan roda empat berhasil mencatat total pembiayaan sebesar Rp 709 miliar, meningkat 40% dibandingkan dengan Rp 506 miliar di triwulan pertama 2013. Sementara, SAF, yang kuat di pembiayaan roda dua, mampu mencetak peningkatan pembiayaan mencapai Rp 293 miliar, naik 61% dari Rp 182 miliar di periode yang sama tahun lalu. (bani)

BERITA TERKAIT

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…