Cerita film ini sangatlah unik, yaitu cerita tentang wanita-wanita yang berteman dengan selingkuhan dari pasangannya. The Other Woman berkisah cukup unik dan disitulah cerita ini dimulai. Carly Whitten (Cameron Diaz), seorang advokat yang tak pernah serius dalam berkencan, tiba-tiba bertemu dengan Mark King (Nikolaj Coster-Waldau). Dengan segala 'kesempurnaan' seorang pria, Carly mulai menunjukkan itikad serius dengan Mark.
Sayang, saat Carly meminta Mark untuk bertemu dengan ayahnya, Mark menolak. Dengan alasan harus pulang ke rumahnya di pinggiran kota. Tak diduga, dengan niat memberi kejutan, Carly menghampiri Mark ke rumahnya. Dan betapa terkejutnya ia saat mendapati Mark telah beristri. Sejak saat itu, Carly memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan Mark. Namun beberapa hari kemudian, Kate King (Leslie Mann), istri Mark mendatangi Carly ke kantornya dan meminta penjelasan atas kunjungan aneh Carly ke rumahnya.
Kedua wanita ini pun akhirnya saling bercerita dan mengetahui kalau mereka ditipu oleh pria yang sama. Hingga kemudian, mereka merasa masih ada selingkuhan lain diluar sana, Carly dan Kate pun menjalani aksi detektif guna menyelidiki Mark yang kerap berbohong itu. Dan masih juga sial, ternyata ada Amber (Kate Upton), gadis muda cantik nan seksi, selingkuhan Mark lainnya. Lalu ada berapa selingkuhan lagi yang mereka belum ketahui? Bagaimana nasib para wanita yang dibohongi ini? Akankah mereka bersatu dan membalas dendam?
The Other Woman dari Twentieth Century Fox memilih tema drama dan komedi yang sangat apik pada film ini. Pasalnya, meskipun alur cerita yang diangkat begitu ringan, namun pilihan-pilihan momen dan porsinya selalu sesuai dan tidak membosankan. Terlebih lagi, dalam The Other Woman, kita tak akan hanya disajikan humor dan drama yang mumpuni, tetapi juga aksi 'nakal' serta lucu dari ketiga pemeran utama wanita di film ini.
Dibawah arahan sutradara The Notebook (2004), Nick Cassavetes, bukan nilai romansa yang coba diangkat dalam The Other Woman, melainkan harga dari sebuah persahabatan yang tulus. Jadi kita tak hanya sekedar tertawa dan terhibur, tetapi pesan moral yang coba dituturkan The Other Woman juga sangat bagus. Untuk naskahnya yang istimewa, The Other Woman rupanya menggandeng penulis yang masih baru di dunia perfilman, Melissa Stack.
Film komedi barat berjudul “Love The Coopers” ini merupakan film yang berceritakan mengenai empat generasi dari klan Cooper yang datang…
Menurut etimologi, Asmaul Husna berasal dari kata Al Asma dan Al Husna, yang artinya nama-nama yang indah. Secara istilah Asmaul…
Pride and Prejudice and Zombies adalah salah satu film horor arahan arahan sutradara Burr Steers yang rilis di awal tahun…
Film komedi barat berjudul “Love The Coopers” ini merupakan film yang berceritakan mengenai empat generasi dari klan Cooper yang datang…
Menurut etimologi, Asmaul Husna berasal dari kata Al Asma dan Al Husna, yang artinya nama-nama yang indah. Secara istilah Asmaul…
Pride and Prejudice and Zombies adalah salah satu film horor arahan arahan sutradara Burr Steers yang rilis di awal tahun…