Keindahan alam menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari tempat ini. Berlatarkan keindahan memukau danau tiga warna, yaitu Danau Kelimutu, sebuah event kembali dilangsungkan di Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Acara budaya ini akan dihelat pada 14 Agustus 2013 dengan menampilkan pertunjukan seni-budaya serta pameran dan trade fair yang menawarkan berbagai produk dan jasa dari seluruh kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Festival Kelimutu 2013 akan mengajak pengunjung pada suguhan keindahan alam dan kekayaan budaya dari 9 kabupaten di Nusa Tenggara Timur, yaitu: Lembata, Flores Timur, Sikka, Nagakeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, dan Ende. Event ini sendiri didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dan Dinas Pariwisata NTT. Acara ini digelar dalam rangka mempromosikan potensi wisata daerah dan produk kreatif di Nusa Tenggara Timur.
Taman Nasional Gunung Kelimutu sendiri merupakan taman nasional terkecil di antara enam taman nasional yang ada di kawasan Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Meski tidak terlalu luas tetapi keindahan dan pesona yang ditawarkan adalah salah satu keajaiban alam paling spektakuler di Flores. Tiga danau yang berdampingan di Kelimutu memiliki keunikan warna dan dapat berubah-ubah. Inilah keindahan dan fenomena alam yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.
Kelimutu biasanya diselimuti oleh kabut. Anda lebih baik berkunjung pada dini hari sekitar jam 3.30 pagi agar dapat menyaksikan suasana Matahari terbit yang menawan. Suasana inilah yang paling baik untuk menyaksikan pemandangan Danau Kelimutu. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Kelimutu adalah bulan Juli dan Agustus. Silakan pesan hotel tempat Anda menginap dua bulan sebelum kunjungan.
Daerah Kelimutu dikelilingi hutan dengan flora endemik yang jarang ditemukan di bagian lain Flores. Selain pohon pinus, ada juga casuarinas, kayu merah, dan edelweiss. Hutan pinus tumbuh subur di ketinggian Gunung Kelimutu. Bagian lain gunung ini kering dengan tanahnya tidak stabil. Masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Kelimutu adalah suci dan menyebarkan kesuburan untuk tanah mereka. Pengunjung hanya dapat berjalan di sekitar Danau Kelimutu namun tidak semua daerah dapat dijelajahi karena beberapa daerah berbahaya dan karenanya dibatasi.
Jika Anda ingin pergi berjalan-jalan, terdapat jalur dari Moni ke Kelimutu yang lebih pendek dari rute mobil. Jarak dari Moni ke puncak sekitar 12 km. Jarak dari Moni ke tempat parkir kendaraan bermotor adalah 11 km, pengunjung harus mendaki puncak melalui jalur pendakian gunung sekitar 30 menit. Ada beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi seperti Blue Stone Beach, Situs Rumah Bekas Pembuangan Bung Karno, dan yang jelas, belanja kain di Pasar Ikat.
Lokasi Gunung Kelimutu berada sekira 66 km dari Kota Ende atau 83 km dari Maumere. Danau ini pertama kali ditemukan seorang berkebangsaan Belanda, yaitu Van Telen pada 1915 kemudian kian tenar sejak 1929, ketika Y. Bouman menulis dalam catatannya tentang danau fenomenal yang warna airnya bisa berubah-ubah.
NERACA Jakarta - Vila mewah Xerana Resort siap untuk dibangun di kawasan Pantai Pengantap, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan luas…
NERACA Jakarta – Caffè Vergnano 1882, salah satu merek kopi paling bergengsi dari Italia, resmi membuka outlet pertamanya di Indonesia, menandai…
NERACA Jakarta - Selebriti Mikha Tambayong didaulat menjadi duta pariwisata Taiwan pertama di Indonesia. Dihadapan para awak media Mikha menceritakan…
NERACA Jakarta - Vila mewah Xerana Resort siap untuk dibangun di kawasan Pantai Pengantap, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan luas…
NERACA Jakarta – Caffè Vergnano 1882, salah satu merek kopi paling bergengsi dari Italia, resmi membuka outlet pertamanya di Indonesia, menandai…
NERACA Jakarta - Selebriti Mikha Tambayong didaulat menjadi duta pariwisata Taiwan pertama di Indonesia. Dihadapan para awak media Mikha menceritakan…