Lantaran mengalami kenaikan harga saham di luar kewajaran, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) dan saham PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (29/5).
Kata Kadiv Perdagangan Saham BEI, Andre PJ Toelle, kedua saham tersebut aktivitas perdagangan dan harga sahamnya meningkat atau bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA) dibandingkan sebelumnya.
Dia mengatakan bursa telah meminta konfirmasi kepada manajemen PT Bank Ekonomi Raharja Tbk pada 28 Mei 2013, namun sampai saat ini bursa masih menunggu jawaban konfirmasi dari perseroan.
Selain itu bursa juga telah meminta konfirmasi kepada manajemen PT Danayasa Arthatama Tbk pada 27 Mei 2013, namun sampai saat ini bursa masih menunggu jawaban konfirmasi dari perseroan.
Bursa berharap investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mempertimbangkan kembali berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. (bani)
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan laba bersih senilai US$210,64 juta sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024 atau anjlok 49,7%…
Kuartal pertama 2024, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan laba bersih sebesar Rp370,8 miliar atau tumbuh 28,5% dibanding periode…
Perusahaan tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk PSAB) membukukan rugi bersih US$ 10,081 juta sepanjang tiga bulan pertama…
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan laba bersih senilai US$210,64 juta sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024 atau anjlok 49,7%…
Kuartal pertama 2024, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan laba bersih sebesar Rp370,8 miliar atau tumbuh 28,5% dibanding periode…
Perusahaan tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk PSAB) membukukan rugi bersih US$ 10,081 juta sepanjang tiga bulan pertama…