BEI Suspensi Saham Tanah Laut

Mengalami pergerakan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) PT Tanah Laut Tbk (INDX) pada perdagangan saham Jumat (19/4).

Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin. Disebutkan, suspensi itu dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama perdagangan saham hingga pengumuman bursa lebih lanjut.

Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan, suspensi itu dilakukan mengingat peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham INDX sebesar Rp360 per saham atau 257,14% dari harga penutupan Rp140 per saham pada 25 Maret 2013 menjadi Rp500 pada 18 April 2013.

BEI pun perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham INDX. Selain itu, bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.

Sementara itu, saham PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) kembali diperdagangkan setelah sebelumnya BEI mencabut suspensi pada perdagangan akhir pekan kemarin. Pembukaan suspensi itu dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama perdagangan.

Tercatat pasca suspensi di cabut, saham KOIN melemah 10 poin ke level Rp660 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp67,25 juta dengan frekuensi 28 kali. Sebelumnya, BEI melakukan suspensi PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) pada Kamis (18/4). Suspensi itu dilakukan rangka cooling down. Saham KOIN naik signifikan sebesar Rp415 per saham atau 162,75% dari harga penutupan Rp255 per saham pada 2 April 2013 menjadi Rp670 per saham pada 17 April 2013. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…