Merawat benda-benda atau barang-barang tujuannya setidak ada dua, yaitu agar awet dan tahan lam. Dari warna, juga agar tak lekas kusam atau pudar. Demikian juga dengan kusen, baik pintu, jendela dan lobang angin. Bagaimana cara merawatnya, Jamil, seorang pengusaha kusen yang ada di kawasan Pamulang Timur, Tangerang Selatan memberikan sejumlah tips.
Kusen bahan Kayu
Kerangka untuk jendela dan pintu kayu hingga saat ini masih menjadi pilihan utama rumah-rumah hunian baru. Yang harus diperhatikan adalah bagaiaman agar kusen tersebut tak diserbu rayap, jamur hingga keropos. Kusen dengan bahan kayu sebelum dipasang, agar dilapisi dengan cairan antirayap maupun lapisan bebas jamur.
Agar kusen tahan terhadap cuaca biasanya banyak menggunakan politur dan cat. Tentu tidak sembarangan cat, tapi cat yang tahan segala cuaca. Jikalau warna cat mulai kusam, maka tinggal dilakukan pengecatan ulang.
Dalam perawatan kusen kayu tergantung dari jenis kayu yang digunakan. Biasanya kayu jati tidak perlu menggunakan anti rayap karena jenis kayu jati ada unsur minyaknya sehingga rayap tidak akan doyan. Hal itu berbeda dengan kayu jenis lainnya, harus dilapisi antirayap.
Ada dua jenis kayu yang biasa digunakan bahan kusen dan pintu rumah. Untuk kelas menengah ke atas, biasanya memakai kayu jati dan kamper Samarinda. Sedangkan untuk kelas menengah ke bawah biasa pakai bahan kayu kamper Medan, kamper Singkil, dan Meranti. Agar warnanya tak kusam atau pudar, sebaiknya jaga agar kusen tidak terkena panas matahari dan tampias air hujan.
Kusen Alumunium.
Kusen dari bahan alumunium adalah kusen pintu yang tidak membutuhkan perawatan rutin. Sebab, kusen jendela dan pintu jenis ini tidak akan berkarat dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kusen alumunium juga kuat menahan sinar matahari dan siraman air hujan sekaligus. Itu sebabnya, kusen pintu jenis ini hanya butuh perawatan yang minimal, hanya dengan mengelapnya secara rutin. Untuk membersihkan kusen alumunium cukup menggunakan lap basah dan hindari dari benturan.
Kusen bahan Cor
Selain dari kayu dan aluminium, sat ini kusen juga dapat dibuat dari bahan cor. Kelebihannya, tak perlu perawatan khusus. Yang justru harus dirawat adalah daun pintu dan jendelanya. Kusen cor hanya membutuhkan pengacian yang rapid an cat yang pas. Biasanya satu warna dengan daun pintu dan jendelanya. Upayakan agar pemasangan daun pintu dan jendelanya di saat kusen cor itu sudah benar-benar kering, hingga kuat menahan beratnya pintu dan jendela. “Kalau cat nya pudar,tinggal cat ulang lagi. Agar lebih awet hindari dari benturan keras yang dapat merusaknya. Sebab memperbaiki kusen cor cukup sulit,” tutur Jamil. (saksono)
Rayakan hari jadinya ke-55, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kembali mengapresiasi loyalitas konsumennya melalui peluncuran kampanye nasional bertajuk Sharp Lovers…
NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) melalui BTN Syariah bersama Pemerintah Indonesia telah berdiskusi dengan Islamic…
NERACA Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pemerintah daerah (pemda) wajib mendukung program tiga juta rumah yang…
Rayakan hari jadinya ke-55, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kembali mengapresiasi loyalitas konsumennya melalui peluncuran kampanye nasional bertajuk Sharp Lovers…
NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) melalui BTN Syariah bersama Pemerintah Indonesia telah berdiskusi dengan Islamic…
NERACA Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pemerintah daerah (pemda) wajib mendukung program tiga juta rumah yang…