PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) menargetkan pendapatan pada 2013 senilai Rp181 miliar, tumbuh 57,39% dibanding proyeksi 2012 senilai Rp115 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten jasa transportasi ini juga menargetkan laba bersih juga tumbuh 57,14% atau mencapai Rp11 miliar, meningkat dibandingkan proyeksi 2012 senilai Rp7 miliar. Sementara untuk merealisasikan target tersebut, pada 2013 SDMU menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp60 miliar.

Dana belanja modal ini akan digunakan sekitar Rp25 miliar untuk pembelian armada dan sisanya untuk pembangunan infrastruktur seperti cuci kendaraan, isotank dan pembangunan gudang khusus bahan berbahaya dan beracun (B3). Kemudian untuk meningkatkan kinerja, perseroan melakukan pengadaan penambahan armada termasuk isotank baik melalui pembelian maupun melalui sewa kepada pihak ketiga.

Selain itu, pihaknya juga akan lebih aktif pada usaha pengangkutan migas, di mana pada periode 2012 ini telah memperoleh satu kontrak dari TAC Pertamina-BWP Meruap senilai Rp130 miliar untuk masa kontrak tiga tahun.

Di sisi lain, untuk lebih meningkatkan kinerja dan efisiensi biaya, perseroan juga telah mendirikan anak usaha bernama PT Anugerah Roda Kencana yang bergerak dalam impor ban. Maka dengan adanya anak usaha ini, beban perawatan armada dapat turun sekitar 12,5%. (bani)