PENGUATAN DAYA SAING INDUSTRI TEKSTIL

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian di kawasan Sentra Industri Rajut Binong Jati, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/6/2025). Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (Apsyfi) mendorong pemerintah untuk menetapkan bea masuk anti-dumping (BMAD) sebesar 20% terhadap produk benang filamen impor untuk mengatasi dampak dari praktik dumping, sehingga kembali menguatkan daya saing dan kapasitas produksi industri tekstil nasional dari hulu hingga hilir. NERACA/Antarafoto/Novrian Arbi/YU

BERITA TERKAIT

LPS MONAS HALF MARATHON 2025

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) menyerahkan secara simbolis hadiah pemenang LPS Monas Half Marathon 2025 (LPS MHM),…

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus terus memperluas peran strategisnya dalam mendukung sektor-sektor strategis nasional. Kali…

WISATA KULINER SAMPAN

Pengunjung membeli jajanan tradisional saat wisata kuliner sampan di Desa Regemuk, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (15/6/2025). Wisata kuliner…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

LPS MONAS HALF MARATHON 2025

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) menyerahkan secara simbolis hadiah pemenang LPS Monas Half Marathon 2025 (LPS MHM),…

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus terus memperluas peran strategisnya dalam mendukung sektor-sektor strategis nasional. Kali…

WISATA KULINER SAMPAN

Pengunjung membeli jajanan tradisional saat wisata kuliner sampan di Desa Regemuk, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (15/6/2025). Wisata kuliner…