Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) mengumumkan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 kepada investor senilai Rp44,12 miliar atau setara Rp32 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Perusahaan KINO, Anggara Andrian Linanda mengungkapkan, pembagian dividen tersebut telah sesuai dengan keputusan RUPST yang digelar pada 10 Juni 2025, di mana ditetapkan pembagian dividen kepada investor adalah senilai Rp44,12 miliar atau sekitar 50,96% dari laba bersih tahun buku 2024."Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 sekurang-kurangnya Rp44,12 miliar atau setara Rp32 per saham,"ujarnya.

Adapun, jadwal pembagian dividen KINO antara lain, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Juni 2025. Lalu tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 19 Juni 2025. Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 20 Juni 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 23 Juni 2025.

Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date 20 Juni 2025. Tanggal pembayaran dividen tunai KINO pada 11 Juli 2025. Anggara menuturkan, jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen tersebut telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.

Perseroan juga menegaskan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham KINO, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan. Sebagai infromasi, KINO mencetak laba bersih senilai Rp86,59 miliar sepanjang tahun 2024. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya adalah sebesar Rp397,53 miliar. Sementara itu, total ekuitas KINO tercatat sebesar Rp1,65 triliun sampai akhir Desember 2024.