Laba Bersih Sumber Energi Makmur Naik 68%

NERACA

Jakarta- Di kuartal pertama 2025,  PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), pemilik brand GPS Tracker Fox Logger mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 68% menjadi Rp 516,4 juta dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 305,6 juta. Tidak hanya itu, penjualan juga meningkat sebesar 13% menjadi Rp 16,85 miliar dari 15,13 miliar pada periode yang sama tahun lalu.“Momentum Ramadan dan Lebaran menjadi salah satu katalis peningkatan permintaan, terutama di sektor logistik yang menunjukkan pemulihan signifikan,” ujar CEO Sumber Sinergi Makmur, Alamsyah Cheung dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Namun, lanjutnya, bukan hanya faktor musiman yang mendorong kinerja IOTF. Strategi bisnis yang fokus pada inovasi produk, penetapan harga kompetitif, serta layanan purna jual yang responsif menjadi fondasi keberhasilan perusahaan.“Kami menjaga harga jual tetap kompetitif, seringkali yang paling rendah di pasar, dan memastikan pelayanan selalu fast response. Kombinasi ini menciptakan loyalitas pelanggan dan pertumbuhan repeat order,” kata Alamsyah.

Menurut Alamsyah, perusahaan juga mencatat kontribusi signifikan dari peluncuran produk-produk unggulan berbasis teknologi mutakhir. Produk Dashcam AI dan sensor bahan bakar untuk kendaraan truk dan alat berat menjadi penyumbang utama pertumbuhan penjualan.

Tak hanya itu, Fox Logger juga menghadirkan inovasi terbaru berupa locater, alat pelacak ultra tipis yang diklaim sebagai ‘Apple AirTag tertipis di dunia’. Alat ini mulai mendapat respons positif dari pasar. Disampaikannya, pertumbuhan yang terjadi bukan hanya ditopang oleh akuisisi klien baru, namun juga dari basis pelanggan lama yang terus mempercayakan solusi monitoring kendaraan mereka kepada Fox Logger.“Kepercayaan itu dibalas dengan peningkatan kualitas layanan serta penyempurnaan fitur produk yang berkelanjutan,” paparnya.

Menurut Alamsyah, di tengah perlambatan ekonomi nasional, pencapaian IOTF menjadi bukti bahwa strategi berbasis inovasi, efisiensi, dan layanan pelanggan masih menjadi formula yang relevan dan berdampak nyata.“Fokus kami sederhana: memberikan solusi terbaik yang relevan dengan kebutuhan industri dan menjangkau lebih banyak pengguna melalui harga yang bersahabat. Kami percaya, teknologi hanya akan bermakna jika dapat diakses dan memberikan manfaat langsung,” kata Alamsyah.

Dengan performa yang solid di awal tahun, Alamsyah optimistis IOTF dapat melanjutkan tren pertumbuhan positif sepanjang 2025. “Sekaligus memperkuat posisinya sebagai pionir dalam industri sistem pelacakan kendaraan dan solusi digital logistik di Indonesia,”tandasnya.

 

BERITA TERKAIT

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…