Acset Indonusa Raih Pinjaman Rp1 Triliun

NERACA

Jakarta - Danai pengembangan bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) telah mendapatkan pinjaman dari pemegang saham sebesar Rp1 triliun. Adapun PT ACST dan PT Karya Supra Perkasa (KSP), selaku anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menandatangani perjanjian pinjaman pada tanggal 21 April 2025.

Kadek Ratih Absari, Sekretaris Perusahaan ACST dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, pinjaman yang diberikan oleh pemegang saham tersebut memiliki tingkat bunga JIBOR +1,03% % per tahun. Pinjaman tersebut berjangka waktu lima tahun (21 April 2025-20 April 2030).

Menurut Kadek, pertimbangan dan alasan dilakukannya pinjaman dari afiliasi dibandingkan dengan pihak non-afiliasi, yaitu perseroan tidak disyaratkan untuk memberikan jaminan dan melaksanakan proses administrasi yang berkepanjangan dan rumit. Selain itu, dengan syarat dan ketentuan yang lebih fleksibel serta tidak perlu memberikan jaminan kepada UT dengan tetap memperhatikan kewajaran (arm’s length) dari transaksi.

Selain itu, perseroan memandang bahwa transaksi akan lebih efektif dan efisien jika dilakukan oleh afiliasi dari perseroan yang memiliki keterikatan secara kepemilikan saham dalam satu grup dengan perseroan. Kadek menjelaskan, transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020, karenanya tidak memerlukan persetujuan pemegang saham independen.

Namun, lanjut Kadek,  transaksi ini termasuk dalam kategori transaksi material, namun perseroan mencatatkan modal kerja bersih negatif dan ekuitas negatif. Berdasarkan Pasal 6 ayat (1) huruf a juncto Pasal 11 huruf g Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 mengenai Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“POJK 17/2020”).

Meski transaksi ini merupakan transaksi material, perseroan tidak wajib menggunakan penilai dan memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham jika memenuhi kondisi sebagaimana diatur dalam POJK 17/2020. Seperti diketahui, PT United Tractors merupakan pemegang saham pengendali tidak langsung PT Acset Indonusa (ACST), melalui PT Karya Supra Perkasa (KSP) dengan kepemilikan saham mencapai 87,69% saham. 

BERITA TERKAIT

RUPST Adhi Karya Setujui Laporan Keuangan Tahun 2024

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyetujui laporan keuangan ADHI tahun buku…

Ditopang Segmen Distribusi dan Ritel - Mitra Pinasthika Bukukan Pendapatan Rp3,9 Triliun

Di kuartal pertama 2025, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) perusahaan konsumer otomotif dan transportasi ini membukukan pendapatan konsolidasi sebesar…

Jadi Hunian Paling Diburu di Malang - PPRO Catat Laris Manis Penjualan Begawan Apartemen

Dalam situasi pasar properti yang penuh tantangan saat ini, PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan capaian membanggakan di awal tahun…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

RUPST Adhi Karya Setujui Laporan Keuangan Tahun 2024

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyetujui laporan keuangan ADHI tahun buku…

Ditopang Segmen Distribusi dan Ritel - Mitra Pinasthika Bukukan Pendapatan Rp3,9 Triliun

Di kuartal pertama 2025, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) perusahaan konsumer otomotif dan transportasi ini membukukan pendapatan konsolidasi sebesar…

Jadi Hunian Paling Diburu di Malang - PPRO Catat Laris Manis Penjualan Begawan Apartemen

Dalam situasi pasar properti yang penuh tantangan saat ini, PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan capaian membanggakan di awal tahun…