Investor Pasar Modal di Papua Tumbuh 15%

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan perkembangan pasar modal di Papua mengalami pertumbuhan positif dengan jumlah investor pada pertengahan April ini mencapai 106.542 orang atau naik 15% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 91 ribu orang.

Kepala BEI Papua, Aditya Kreasna Payokwa mengatakan, angka ini mencerminkan terjadinya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat Papua terhadap investasi saham dan obligasi sebagai bagian dari perencanaan keuangan jangka panjang."Kami telah mencatat total nilai transaksi pada per April 2025 sebesar Rp1,7 triliun,"ujarnya di Papua, kemarin.

Menurut Aditya, selain itu hingga April 2025 pihaknya juga telah berhasil menghadirkan 27 Galeri Investasi BEI di berbagai wilayah Papua."Galeri Investasi ini berfungsi sebagai pusat edukasi dan simulasi investasi saham, sekaligus menjadi penghubung antara pasar modal dan masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya optimistis Papua memiliki potensi besar untuk berkembangnya pasar modal, baik dari sisi jumlah investor maupun calon emiten lokal karena adanya dukungan dan kolaborasi lintas sektor."Kami percaya pertumbuhan ini akan terus berlanjut secara inklusif,”jelasnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada perusahaan lokal Papua yang melantai di Bursa Efek Indonesia atau go public, disebabkan oleh sejumlah tantangan seperti skala usaha yang masih kecil dan minim pengetahuan tentang tata kelola keuangan yang memenuhi standar IPO, serta kurangnya informasi dan pendampingan kepada pelaku usaha lokal."Untuk mengatasi tantangan tersebut dan memperkuat literasi serta inklusi keuangan, kami terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, antara lain perguruan tinggi, pemerintahan daerah, asosiasi pengusaha, dan sekolah," ujarnya. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Triputra Agro Bagikan Dividen Rp1,5 Triliun

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang digelar Senin (28/4) memutuskan pembagian dividen final senilai…

Lagi, Trans Power Marine Buyback Rp80 Miliar

Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi korporasi ini juga…

Mitratel Serok Laba Bersih Rp526,3 Miliar

Di kuartal pertama 2025,  emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel membukukan laba bersih sebesar Rp526,3 miliar atau…

BERITA LAINNYA DI

Triputra Agro Bagikan Dividen Rp1,5 Triliun

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang digelar Senin (28/4) memutuskan pembagian dividen final senilai…

Lagi, Trans Power Marine Buyback Rp80 Miliar

Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi korporasi ini juga…

Mitratel Serok Laba Bersih Rp526,3 Miliar

Di kuartal pertama 2025,  emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel membukukan laba bersih sebesar Rp526,3 miliar atau…