Wakil Wali Kota Sukabumi: Ekonomi Kreatif Menjadi Penggerak Baru Menumbuhkan Ekonomi - Rakor di Bappeda

NERACA

Sukabumi - Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana mengatakan, salah satu sektor yang menjadi roda penggerak baru dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah ekonomi kreatif. Sektor ini mengandalkan kreativitas, inovasi, dan teknologi untuk menciptakan nilai tambah dalam berbagai industri. Seperti kuliner, fesyen, kriya, film, animasi, pengembangan aplikasi, dan game digital. Hal itu dikatakan Bobby, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemda Kota Sukabumi, yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, kemarin.

Rakor tersebut, membahas Penyelarasan perencanaan pembangunan Kota Sukabumi, dengan Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah, serta Ekonomi kreatif Komite Ekonomi Kreatif (AYEUNA), dan  sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Komite Ekonomi Kreatif, kepada Daris Taufik selaku Direktur Utama Komite Ekonomi Kreatif.

"Pembangunan Kota Sukabumi haruslah memiliki arah yang jelas, dan selaras dengan visi dan misi kepala daerah. Oleh karena itu, pada kesempatan ini membahas strategi dan program kerja yang dirancang, untuk mewujudkan masyarakat Kota Sukabumi yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN)," ujar Bobby.

Bobby mengatakan, ekonomi kreatif memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Dengan berkembangnya digitalisasi dan teknologi, sektor ini semakin mudah diakses oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), memungkinkan mereka untuk bersaing di pasar nasional maupun global.

"Pemerintah, termasuk di Kota Sukabumi, memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Melalui berbagai kebijakan, diantaranya penguatan ekosistem industri kreatif, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, penyediaan infrastruktur seperti pusat kreatif dan coworking space, serta perlindungan hak kekayaan intelektual bagi pelaku industri kreatif," terang Bobby.

Sebagai dasar pembangunan, Kota Sukabumi memiliki visi besar, yaitu mewujudkan masyarakat yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN). Untuk mencapai visi tersebut, aku Bobby, ditetapkan beberapa misi utama. Yakni, mengembangkan ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi daerah, memperkuat nilai persatuan melalui toleransi dan keberagaman, mengamalkan nilai agama, sosial, dan budaya, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan mengembangkan sumber daya manusia dan keterampilan berbasis vokasi.

"Misi ini, menjadi landasan dalam menyusun berbagai program pembangunan daerah. Untuk mewujudkan visi dan misi Kota Sukabumi, pemerintah telah menyusun 11 program kerja strategis," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Penanganan Stunting Menjadi Program Prioritas di RPJMD 2025"2029 - Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menyebutkan, bahwa penanganan stunting merupakan agenda prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah…

Tebing Arunika Eatery Di Kawasan Gunung Ciremai Longsor, Khawatir Rusak Lingkungan Lainnya

NERACA Kuningan - Sejumlah pemerhati dan masyarakat di Kuningan saat ini khawatir terjadi longsor susulan dari tebing Objek Wisata 'Arunika…

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Penanganan Stunting Menjadi Program Prioritas di RPJMD 2025"2029 - Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menyebutkan, bahwa penanganan stunting merupakan agenda prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah…

Tebing Arunika Eatery Di Kawasan Gunung Ciremai Longsor, Khawatir Rusak Lingkungan Lainnya

NERACA Kuningan - Sejumlah pemerhati dan masyarakat di Kuningan saat ini khawatir terjadi longsor susulan dari tebing Objek Wisata 'Arunika…

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…

Berita Terpopuler