Program PNM Mekaar Beri Dampak Sosial dan Tingkatkan Taraf Hidup

NERACA

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memberikan dukungan akses modal usaha yang tepat guna mengubah kehidupan dan memberikan manfaat bagi banyak orang melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

"Tugas kami memfasilitasi dukungan terbaik dengan pembiayaan dan pendampingan melalui program-program yang tepat sasaran," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (18/1).

PNM mencontohkan salah satu nasabah PNN Mekaar, yakni Suciyah yang tidak hanya berhasil meningkatkan taraf hidup keluarganya, tetapi juga memberikan dampak sosial yang luas.

Hidup dengan penghasilan Rp300.000 per bulan, hidup Suciyah mulai berubah sejak bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar. Pengusaha cor kuningan asal Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur itu memulai perjalanannya bersama PNM Mekaar pada 2017 di tengah krisis keuangan keluarga.

Dengan pendapatan yang sangat terbatas, ia kesulitan mencukupi kebutuhan keluarganya, bahkan untuk membeli popok dan susu anaknya.

Titik balik hidupnya terjadi setelah bertemu dengan account officer (AO) Mekaar di pasar. Tawaran modal usaha dengan plafon awal Rp3.000.000 menjadi awal perubahan besar dalam kesejahteraan keluarganya dengan mulai mengembangkan usaha produksi cor kuningan.

Saat ini, Suciyah tidak hanya berhasil meningkatkan taraf hidup keluarganya, tetapi juga memberikan dampak sosial yang luas. Ia kini mampu mempekerjakan tetangga sekitar, membangun tempat usaha sendiri, membeli alat produksi cor kuningan, dan bahkan membantu menyekolahkan anak-anak yatim di lingkungannya.

"Saya pernah merasakan hidup susah. Ada sedikit rezeki dari hasil jualan saya pingin bantu orang yang kesulitan," tuturnya.

Ketulusan hatinya membantu sesama dan kegigihannya berusaha membuat Suciyah terpilih menjadi salah satu nasabah PNM Mekaar yang menginspirasi. Ia pun rutin mengikuti pelatihan usaha yang diberikan oleh PNM, salah satunya pelatihan klasterisasi bertema "Cor Kuningan".

"Saya diajak belajar bikin cor kuningan, tetapi caranya beda sama yang biasanya saya bikin. Pulang dari sana saya kasih tau tetangga-tetangga cara bikin yang lebih gampang," jelasnya.

Setelah mendengar cerita Suciyah, banyak tetangganya mulai memproduksi cor kuningan dan diajak bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar.

Berkat kegigihan dan dukungan dari PNM Mekaar, usahanya terus berkembang. Ia juga mendapat perhatian dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, yang dalam kunjungannya ke Mojokerto beberapa waktu lalu memberikan bantuan alat usaha kepada Suciyah.

Bantuan itu diharapkan dapat mendukung usahanya naik kelas dan memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat sekitar.

Lebih lanjut, Arief pun mempercayai akan kekuatan ibu-ibu, salah satunya Suciyah dalam memberikan kontribusi secara holistik bagi lingkungannya.

"Ibu-ibu Mekaar ini punya potensi besar untuk berkembang, sudah ada bibit dan naluri dari diri mereka sendiri, untuk memberi semaksimal mungkin kepada keluarga bahkan lingkungan sekitar," kata Arief.

Untuk diketahui, program PNM Mekaar tidak hanya menawarkan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia, tetapi juga memberikan pendampingan yang berkelanjutan.

Dengan mengedepankan tiga pilar utama, yaitu pembiayaan, pendampingan, dan penguatan jaringan, PNM terus membangun kebersamaan dan mendukung pertumbuhan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

Wali Kota Sukabumi Akan Lakukan Perbaikan di Empat Bidang - Raih WTP 11 Kali Berturut-Turut

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kembali menerima pengargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LPKD)…

PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar

NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan sistem keuangan syariah yang berkelanjutan melalui program…

Pemerintah Tegaskan Komitmen Hapus Outsourcing Demi Kesejahteraan Buruh

NERACA Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan tekadnya untuk menghapus sistem outsourcing demi mewujudkan keadilan dan perlindungan yang lebih baik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Hadirkan Akses Digital di Sekolah, KAI Logistik Wujudkan Pendidikan Berbasis Teknologi

NERACA Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan momentum Hari Kebangkitan Nasional, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik)…

Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan Papua Lewat Perluasan Lahan dan Sinergi Distribusi

  NERACA Papua - Pemerintah terus menjalankan berbagai program dan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Papua. Upaya ini…

Sinergitas KPK dan Pemerintah Jamin Akuntabilitas Koperasi Desa Merah Putih

  NERACA Jakarta — Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus mengawal akuntabilitas dalam pelaksanaan program strategis nasional…