Pengusaha Happy Hapsoro akan melakukan penawaran tender wajib sebanyak 2.825.260.900 (43,05%) saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) yang dimiliki pemegang saham publik senilai Rp70,63 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Gunawan Angkawibawa, Direktur MINA mengemukakan, harga pelaksanaan penawaran tender wajib saham MINA adalah sebesar Rp25 per unit.“Periode pelaksanaan penawaran tender wajib berlangsung pada 9 Januari 2025  hingga 7 Februari 2025. Penawaran tender wajib saham MINA dilakukan PT Mina Padi Investama Sekuritas,”ujarnya.

Sekedar informasi, latar belakang Happy Hapsoro melakukan pengambilalihan perusahaan sasaran adalah untuk tujuan investasi. Adapun perusahaan sasaran tersebut merupakan salah satu perusahaan yang berkembang di bidang pengembangan properti dan perhotelan.

Setelah tender wajib selesai, Happy Hapsoro berencana untuk terus melanjutkan hal-hal yang terkandung di dalam rencana pengembangan operasional yang telah disampaikan oleh MINA kepada OJK, BEI dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, termasuk, namun tidak terbatas, pada hal-hal sehubungan dengan arah dan strategi pengembangan dan rencana permodalan MINA selama masa transisi agar tidak mengganggu kegiatan operasional MINA yang sedang berjalan.

Saat ini, Happy Hapsoro merupakan pemegang saham pengendali PT Sanurhasta Mitra (MINA) dengan mengempit sebanyak 3,37 miliar (51,44%) saham. Ini terdiri atas kepemilikan saham langsung sebesar 75.974.800 lembar atau 5,72%, dan  secara tidak langsung melalui PT Basis Utama Prima sebanyak 2 miliar (45,71%) saham. Sebelumnya, pada 20 November 2024, Happy Hapsoro melakukan pembelian terhadap sebanyak 243,75 juta saham MINA pada harga Rp23 per unit senilai Rp5,6 miliar. Tujuan Happy Hapsoro  melakukan transaksi akuisisi tersebut adalah untuk investasi, dan memberi nilai tambah bagi portofolio investasi.