Hindari Basis NIK di Tarif KRL

Kami sebagai pengguna jasa transportasi umum KRL CommuterLine tidak keberatan jika Kemenhub bersama PT KAI akan menyesuaikan tarifnya menjadi lebih rasional dan terjangkau oleh masyarakat kelas menengah, asalkan tidak menggunakan basis nomor induk kependudukan (NIK). Pengalaman masa lalu tarif KRL pernah mencapai Rp 6.000 hingga Rp 10.000 secara flat, konsumen tidak pernah protes. Jadi, tarif KRL boleh disesuaikan asal yang wajar saja.

Muhammad Dani, Bekasi Utara

BERITA TERKAIT

Jarak Antar KRL Lambat

Seringnya terjadi penumpukkan penumpang di stasiun transit Manggarai, salah satunya adalah terjadinya perlambatan jarak (head away) antar KRL CommuterLine yang…

Kepadatan Penumpang di Manggarai

Kepadatan penumpang KRL CommuterLine setiap sore hari di stasiun transit Manggarai, lebih disebabkan oleh pengaturan rute perjalanan mubazir yaitu Angke-Manggarai…

Tertibkan Parkir Angkot di Bekasi

Hampir setiap hari angkot sering parkir seenaknya di bahu jalan Perjuangan, khususnya dekat pintu belakang stasiun Bekasi. Hal ini sering…

BERITA LAINNYA DI

Jarak Antar KRL Lambat

Seringnya terjadi penumpukkan penumpang di stasiun transit Manggarai, salah satunya adalah terjadinya perlambatan jarak (head away) antar KRL CommuterLine yang…

Kepadatan Penumpang di Manggarai

Kepadatan penumpang KRL CommuterLine setiap sore hari di stasiun transit Manggarai, lebih disebabkan oleh pengaturan rute perjalanan mubazir yaitu Angke-Manggarai…

Tertibkan Parkir Angkot di Bekasi

Hampir setiap hari angkot sering parkir seenaknya di bahu jalan Perjuangan, khususnya dekat pintu belakang stasiun Bekasi. Hal ini sering…