Paslon Ridhokan Greget Ingin JEMBAR-kan Kuningan

NERACA

Kuningan – Bakal Pasangan Calon Bupati Wakil Bupati Kuningan Periode 2024 - 2029, HM. Ridho Suganda dan H. Kamdan (Ridhokan) memiliki greget untuk memajukan Kuningan melalui tagline nya JEMBAR.

"Jembar" dalam bahasa Sunda berarti berlimpah atau kaya, dan juga merupakan singkatan dari “Jadi EMas Jawa BARat.” Visi ini mencerminkan tekad pasangan H. M. Ridho Suganda dan H. Kamdan untuk menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai contoh unggul di Jawa Barat. Pasangan ini berkomitmen untuk mewujudkan Kuningan sebagai pusat perkembangan yang cemerlang dan berdaya saing tinggi.

Juru Bicara pasangan Ridhokan Imam M. Agung Fauzy, memaparkan, Ridhokan memiliki visi misi, diantaranya, Menata dan Memperkuat Kemampuan Fisik Daerah. Memperkuat dan menata anggaran daerah (APBD) untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas layanan publik.

Lalu Percepatan Reformasi Birokrasi. Menerapkan reformasi birokrasi yang berintegritas dan amanah, dengan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan yang lebih baik dan efektif bagi masyarakat.

Membangun Kehidupan Sosial Ekonomi Berkualitas. Fokus pada peningkatan mutu kesehatan dan pendidikan serta meningkatkan produktivitas ekonomi rakyat untuk menciptakan kehidupan sosial ekonomi yang berkualitas tinggi.

Peningkatan Produktivitas Berbasis Agropolitan dan Pariwisata Alam.  Mengoptimalkan potensi agropolitan dan pariwisata alam untuk meningkatkan produktivitas daerah serta menarik investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Mencapai 10 Besar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat. Mewujudkan target untuk masuk dalam 10 besar IPM di Jawa Barat, dengan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kuningan.

"Kami siap berkomitmen untuk menjadikan Kuningan sebagai daerah yang tidak hanya berkembang tetapi juga menjadi kebanggaan Provinsi Jawa Barat. Bersama Ridhokan, Kami yakin membawa visi JEMBAR 2028 sebagai panduan kami untuk mewujudkan Kuningan yang lebih baik,” ujarnya, Jumat (13/9/2024).

Sedangkan visi Ridhokan adalah transformasi Kuningan menjadi kawasan yang berlimpah dengan peluang dan kemajuan, demikian lanjutnya. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, dapat mencapai semua target ambisius ini.

“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Kuningan untuk bergabung dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih gemilang. Karena kami percaya bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk mencapai visi JEMBAR 2028 dan mewujudkan Kuningan sebagai “emas-nya” Jawa Barat,” pungkasnya. Nung

 

BERITA TERKAIT

MenkopUKM: Inovasi dan Transformasi KUMKM Perlu Untuk Dilanjutkan Pemerintahan Baru

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya keberlanjutan dari program inovasi dan transformasi pengembangan koperasi…

Kapal Badak Liar Mati di Tengah Laut, PHE ONWJ Evakuasi Nelayan

NERACA Karawang – Matahari hampir terbenam meninggalkan jejak keemasan di horizon laut ketika kru Pertamina Hulu Energi Offshore North West…

Terancam Banjir Baja Impor China, Peneliti Khawatirkan Industri Baja Dalam Negeri akan Seperti Tekstil

  NERACA Jakarta-Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi di The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenkopUKM: Inovasi dan Transformasi KUMKM Perlu Untuk Dilanjutkan Pemerintahan Baru

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya keberlanjutan dari program inovasi dan transformasi pengembangan koperasi…

Kapal Badak Liar Mati di Tengah Laut, PHE ONWJ Evakuasi Nelayan

NERACA Karawang – Matahari hampir terbenam meninggalkan jejak keemasan di horizon laut ketika kru Pertamina Hulu Energi Offshore North West…

Terancam Banjir Baja Impor China, Peneliti Khawatirkan Industri Baja Dalam Negeri akan Seperti Tekstil

  NERACA Jakarta-Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi di The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio…