Dirikan Perusahaan Baru, Jaya Real Property Investasikan Rp 100 M

NERACA

Jakarta -Dirikan perusahaan baru, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) investasikan dana sebagai modal awal sebesar Rp 100 miliar. Perusahaan baru tersebut merupakan kerjasama Jaya Real Property dengan anak perusahaannya PT Primainti Permata (PIP) dengan kepemilikan saham 99%.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (17/10). Kata Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk Yohannes Henky Wijaya, perusahaan yang baru didirikan tersebut bernama PT Jaya Properinti Fatmawati (JPF).

Dia menjelaskan, berdasarkan hal itu maka pada dasarnya kepemilikan saham JPF secara keseluruhan dipegang dan dikendalikan oleh perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui PIP).

Asal tahu saja, modal dasar dari perusahaan baru ini mencapai Rp100 miliar, terdiri dari 100 ribu saham dengan nilai nominal Rp1 juta. Sementara modal disetor adalah Rp40 juta terdiri dari 40 ribu saham. Penyertaan modal perseroa pada JPF bukan merupakan transaksi material. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan.

Pada semester I-2012, Jaya Real Property meraup pertumbuhan laba bersih 22,35% atau menjadi Rp179,08 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, keuntungan bersih perseroan tercatat 146 miliar rupiah. Kinerja laba bersih itu ditopang oleh pendapatan yang meningkat 35,14% dari realisasi pada semester-I 2011 sebesar Rp359,78 miliar. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…