Di semester pertama 2024, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) masih mencatat kerugian Rp3,71 miliar, turun 5,37% dari rugi Rp8,1 miliar di priode yang sama tahun lalu. Infrormasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, kerugian yang diderita disebabkan oleh penjualan bersih yang anjlok 25,08% jadi Rp5,44 miliar pada semester I 2024, dari Rp7,26 miliar pada semester I 2023. Penjualan produk masker MEDS tergerus hingga 78,94%, dari Rp5,85 miliar pada semester I 2023, menjadi hanya Rp1,23 miliar pada semester I 2024.

Kemudian beban pokok penjualan MEDS berkurang 48,75%, menjadi Rp2,62 miliar pada semester I 2024, dari Rp5,11 miliar pada periode sama 2023. Ini mendorong laba kotor MEDS tumbuh 31,24% jadi Rp2,82 miliar dari Rp2,14 miliar semester I 2023. Total asset MEDS per Juni 2024 sebesar Rp70,62 miliar, turun sekitar 8,42% dari Rp77,12 miliar per Desember 2023. Sementara jumlah liabilitas dan ekuitas MEDS per Juni 2024, masing-masing sebesar Rp9,18 miliar dan Rp61,44 miliar.

Sebagai informasi, emiten produsen alat kesehatan dan turunannya, seperti masker, stetoskop, sphygmomanometer, bouffant cap dan antiseptik memprediksi pendapatan dan labanya akan naik signifikan di sepanjang 2024 hingga tahun-tahun mendatang dengan rencana penambahan produksi sejumlah produk alat kesehatan baru.