Kelangsungan Usaha Diragukan - BEI Suspensi Saham Mitra Komunikasi Nusantara

NERACA

Jakarta-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) di seluruh pasar sejak perdagangan sesi pertama, Kamis (11/7) hingga pengumuman Bursa lebih lanjut. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Suspensi saham MKNT, menurut Vera Florida, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, sehubungan dengan keraguan otoritas bursa terhadap kelangsungan usaha perseroan.“Berdasarkan penelaahan kami atas perkembangan terkini PT MKNT terdapat indikasi keraguan atas kelangsungan usaha (going concern) perseroan,”ujarnya.

Sehubungan dengan suspensi saham MKNT tersebut, Vera pun meminta kepada para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen perseroan. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, MKNT masih menderita kerugian sebesar Rp7,94 miliar pada Januari-September 2023, turun 46,4% dari rugi Rp14,83 miliar pada Januari-September 2022.

Penjualan bersih MKNT anjlok 21,47% jadi Rp1,24 triliun, dari Rp1,58 triliun pada Januari-September 2022. Perseroan mengalami defisiensi modal atau ekuitas negatif sebesar Rp46,45 miliar per September 2023, meningkat 35,8% dari modal negatif Rp34,21 miliar per Desember 2022. Adapun jumlah aset dan liabilitas MKNT per September 2023, masing-masing sebesar Rp416,09 miliar dan Rp462,55 miliar.  Sebagai informasi, saham MKNT pernah tercatat menyentuh level all time high pada 2018 sebesar Rp340 per saham. Namun, saham ini terus mengalami penurunan sejak saat itu. Saham MKNT telah turun ke level gocap sejak pertengahan tahun 2019.

Pada Juni 2019, saham MKNT masih berada pada level Rp167 per saham, tepatnya pada 28 Juni 2019.  Saham MKNT terus bergerak turun sejak saat itu. Pada September 2019, saham MKNT akhirnya menyentuh level Rp50 per saham. Akan tetapi, saham MKNT sempat bergerak naik ke Rp53 per saham pada Oktober 2019, sebelum akhirnya tidur panjang di level Rp50 per saham hingga 9 Juni 2023. 

Tahun lalu, BEI tercatat menerapkan peraturan perdagangan efek bersifat ekuitas pada papan pemantauan khusus. Harga saham papan akselerasi dan pemantauan khusus bisa menjadi Rp1 per saham sejak saat itu.  Setelah peraturan tersebut berlaku, saham MKNT terus melorot hingga mencapai titik terendahnya pada harga Rp2 per saham sejak 6 Oktober 2023. Sejak menyentuh Rp2, saham MKNT naik sekali pada level Rp3 per saham pada 15 Desember 2023, lalu kemudian turun lagi ke level Rp2 per saham. 

 

 

BERITA TERKAIT

Genjot Pertumbuhan Transaksi - PINTU Hadirkan Campaign Trade Small Win Big!

Pintu Futures, salah satu produk unggulan PT Pintu Kemana Saja (PINTU) aplikasi crypto all-in-one mencatatkan performa positif dengan trading volume…

Dibalik Peran PT Rona Elok Indonesia - Kunci Sukses Brand Skincare Global di Ritel Lokal

Bicara soal bisnis kecantikan, nama-nama seperti Nature Republic, Banana Boat, hingga Freeman mungkin sudah tidak asing di telinga. Tapi pernahkah…

Berkah Transformasi - Lagi, BTN Raih Penghargaan Global Brand Award 2025

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan Global Brand Awards 2025 dari Global Brands Magazine, sebuah majalah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Genjot Pertumbuhan Transaksi - PINTU Hadirkan Campaign Trade Small Win Big!

Pintu Futures, salah satu produk unggulan PT Pintu Kemana Saja (PINTU) aplikasi crypto all-in-one mencatatkan performa positif dengan trading volume…

Dibalik Peran PT Rona Elok Indonesia - Kunci Sukses Brand Skincare Global di Ritel Lokal

Bicara soal bisnis kecantikan, nama-nama seperti Nature Republic, Banana Boat, hingga Freeman mungkin sudah tidak asing di telinga. Tapi pernahkah…

Berkah Transformasi - Lagi, BTN Raih Penghargaan Global Brand Award 2025

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan Global Brand Awards 2025 dari Global Brands Magazine, sebuah majalah…