NERACA
Jakarta- Siapkan ekspansi bisnisnya, PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) bersiap menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) maksimal 20% sahamnya ke publik atau sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru. Adapun kisaran harga penawaran awal sebesar Rp 100 - 150 per lembar sahamnya. Perseroan membidik dana yang dapat terhimpun dari aksi korporasi ini berkisar Rp 75 miliar.
Pada aksi korporasi ini Perseroan juga telah menggandeng PT Panin Sekuritas Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Direktur Utama Gunanusa Eramandiri, Ivan Cokro Saputra dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja (operational expenditure), seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional Perseroan, antara lain untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah.“Dasar pertimbangan Perseroan menggunakan dana dari hasil Penawaran Umum ini untuk membeli bahan baku kacang almond dan kacang tanah yang mana keduanya adalah bahan baku utama Perseroan,” ungkap Ivan.
Disampaikannya, panen raya kacang almond hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Agustus sampai Oktober, sehingga pada saat itu harga almond mencapai harga terendah, demikian pula untuk panen raya kacang tanah hanya terjadi sebanyak dua kali dalam setahun di mana panen raya pertama terjadi pada Februari dan dan panen raya kedua terjadi pada bulan September dan Oktober.“Oleh sebab itu aksi korporasi, yang dilakukan Perseroan ini guna melakukan pembelian bahan baku tersebut sebanyak-banyaknya untuk persedian dengan harga yang murah karena kebutuhan Perseroan untuk membeli bahan baku sangat penting guna untuk memenuhi permintaan pelanggan,” katanya.
Ivan menyebut, perseroan berada pada industri yang memiliki niche market, dalam pengertian Perseroan menjual produknya pada segmen pasar khusus yakni business to business (B2B), di mana Perseroan memproses kacang almond yang dipasarkan dengan menggunakan merk ‘Almonesia’ (yang bearti Almondnya bangsa Indonesia) dan Kacang-kacangan lainnya menggunakan merk ‘John Farmer’ yang telah menjadi merk terkenal pada segment Nuts Ingredients secara Nasional dan dibeberapa negara ASEAN termasuk Malaysia, Thailand dan Filipina.
Menurutnya, produk Almonesia dan John Farmer telah digunakan sebagai ingredient utama diberbagai macam industri makanan dan minuman serta pada industry horeka & bakery. Perseroan juga menjalin kerjasama business to business (B2B) dengan beberapa produsen makanan dan minuman raksasa seperti PT Mayora Indah Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Perusahaan Industri Ceres (Delfi Group), PT Indofood CBP Suksess Makmur Tbk, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, dan produsen lainnya.“Peseroan juga memproduksi snack almond dan kacang tanah yang di pasarkan menggunakan merk mitra bisnis Perseroan, sebagai contoh Perseroan bekerja sama dengan Indomaret untuk produk Almond dan kacang kulit kemasan Indomaret,” ujarnya.
Tahun lalu, perseroan memiliki total aset Rp757,09 miliar, dengan total penjualan sebesar Rp1,4 triliun dan laba neto tahun berjalan sebesar Rp94,8 miliar. Adapun dari penjualan sebesar Rp1,4 triliun utamanya diperoleh dari penjualan perseroan dan dua perusahaan anak, yakni PT Mitrapack Eramandiri dan PT Cubic Indonesia.
PT Mitrapack Eramandiri memiliki kegiatan usaha perusahaan manufaktur consumer goods berdasarkan kontrak pemasokan barang bagi mitra bisnis. Perseroan juga memiliki perusahaan anak PT Cubic Indonesia yang bergerak di bidang dekorasi teknologi cubic printing untuk berbagai macam industri seperti otomotif, elektronik dan alat rumah tangga.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, dengan memperkenalkan Kredit Pemilikan…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, dengan memperkenalkan Kredit Pemilikan…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar…