NERACA
Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mitigasi inflasi menjelang Idul Adha 1445 hijriah dengan mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan komoditi yang selama ini menjadi penyumbang inflasi harganya akan terus dijaga agar stabil hingga perayaan Idul Adha.
"Secara nasional sudah terkendali, saya harap harga di Banten bisa terus ditekan," ucap Al Muktabar di Serang, Banten, Senin (10/6).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi Provinsi Banten pada Mei 2024 sebesar 2,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,05 persen.
Al menyampaikan komoditi pangan yang perlu mendapatkan perhatian dalam pengendalian inflasi diantaranya bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ras, daging ayam ras dan komoditi lainnya.
"Kita terus melakukan pengendalian inflasi, karena jika inflasi terlalu tinggi akan menjadi masalah dan terlalu rendah juga akan menjadi masalah. Jadi kita terus melakukan langkah-langkah, termasuk menjaga ketersediaan dan harga komoditi pokok," katanya.
Pada Idul Adha terdapat komoditi tertentu yang diminati masyarakat akan mengalami peningkatan sehingga harus diantisipasi, maka dari itu dilakukan mitigasi inflasi dengan menggelar pasar murah, melakukan pengawasan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman. Ant
NERACA Jakarta - Indonesia siap menggelar Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang akan berlangsung pada…
NERACA Serang - Anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa meminta pemerintah daerah (pemda) baik provinsi, kabupaten kota setempat serius…
NERACA Depok - Meski proses sudah terlambat sesuai ketentuan peraturan perundangan. DPRD Kota Depok terkesan "Ragu-ragu" untuk memberikan informasi secara…
NERACA Jakarta - Indonesia siap menggelar Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang akan berlangsung pada…
NERACA Serang - Anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa meminta pemerintah daerah (pemda) baik provinsi, kabupaten kota setempat serius…
NERACA Depok - Meski proses sudah terlambat sesuai ketentuan peraturan perundangan. DPRD Kota Depok terkesan "Ragu-ragu" untuk memberikan informasi secara…