GOTO Bakal Buyback Saham Rp3,2 Triliun

NERACA

Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan Luar Biasa PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyetujui untuk melakukan pembelian kembali saham atau shares buyback sebesar Rp3,2 triliun. Untuk aksi korporasi ini akan dilakukan paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPS pada 11 Juni 2024,“GOTO telah mencatatkan kemajuan pesat dalam satu tahun terakhir dan berada pada posisi yang semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan,”kata Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo di Jakarta, kemarin.

Buyback saham GOTO rencananya tidak melebihi 10% saham termasuk saham treasuri, yang mana jumlah saham treasuri GOTO saat ini sebanyak 10,26 miliar saham atau setara 0,85% dari modal ditempatkan dan disetor. Asal tahu saja, inisiatif pembelian kembali saham perusahaan ini sendiri diumumkan kala perusahaan masih mencatatkan kerugian dan masih urung membalikkan keadaan menjadi laba dua tahun pasca melantai di bursa dan mengumpulkan dana IPO hingga Rp 13,73 triliun.

Adapun GOTO mencatat kerugian Rp90,5 triliun sepanjang 2023. Kerugian tersebut dipicu oleh pencatatan pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) senilai Rp78,8 triliun sebagaimana diwajibkan oleh standar akuntansi keuangan yang berlaku. Mengutip keterangan resminya, hal itu merupakan dampak dari transaksi Tokopedia dan TikTok yang mengakibatkan hilangnya pengendalian GoTo terhadap Tokopedia dimulai 1 Februari 2024.

Sementara itu sepanjang kuartal I-2024, GOTO masih membukukan rugi bersih Rp 862 miliar atau susut 78% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu kas dan setara kas perusahaan tercatat mencapai Rp 20,31 triliun pada akhir Maret, berkurang Rp 4,83 triliun atau nyaris 20% dalam kurun waktu tiga bulan. Kas dan setara kas GOTO akhir 2023 tercatat Rp 25,14 triliun.

Patrick Walujo menjelaskan, inisiatif buyback merupakan implementasi strategi untuk pertumbuhan lebih cepat."Dengan arus kas yang terus membaik serta adanya nilai yang signifikan pada saham kami, kami percaya bahwa share buyback adalah langkah yang bijak, seiring upaya memastikan bahwa sumber daya Perseroan dimanfaatkan secara efisien," jelas Patrick.

Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Komisaris Utama GOTO Agus D. W. Martowardojo mengatakan bahwa selama tahun 2023 perseroan berhasil menjalankan transformasi signifikan dalam menyiapkan landasan kuat untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang, berkelanjutan dan profitable.“Saya juga menyambut baik kinerja prima unit bisnis On-Demand Services (ODS) yang berhasil menjaga EBITDA yang disesuaikan secara positif di sepanjang tahun 2023, sebelum alokasi biaya korporasi,” ujar Agus.

BERITA TERKAIT

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…