Inovasi layanan dan jeli menangkap peluang menjadi kunci untuk memenangkan persaingan ketat di industri mobil bekas. Hal ini sangat beralasan, besarnya potensi pertumbuhan mobil bekas membuat pelaku usaha dan termasuk Agen Pemegang Merek (APM) otomotif ramai masuk ke bisnis mobil bekas. Ya, meskipun pasar otomotif tengah lesu, namun berbeda dengan pasar mobil bekas yang berpeluang tumbuh karena rasio kepemilikan mobil yang masih rendah dan banyaknya permintaan dari segmen first time buyer.
Kata pengamat otomotif, Yuniadi Haksono, peluang pasar mobil bekas masih terbuka lebar meski pemain makin banyak."Peluang pasar mobil bekas sangat besar di Indonesia karena rasio kepemilikan mobil per penduduk di Indonesia saat ini masih rendah. Yakni 99 mobil per 1000 penduduk. Bandingkan dengan Malaysia yang perbandingannya sudah 489 mobil per 1000 penduduk," ujarnya.
Oleh karena itu, mobil bekas menjadi opsi untuk konsumen yang menginginkan mobil dengan harga lebih terjangkau. Hal lain yang mendorong tingginya minat masyarakat memilih membeli mobil bekas tidak selalu disebabkan karena tidak mampu membeli mobil baru, tapi juga karena pertimbangan value for money di mana depresiasi menjadi faktor mobil bekas tetap memiliki pangsa pasar sendiri.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengungkapkan, adanya sejumlah APM yang terjun membuka lini bisnis mobil bekas menjadi pertanda bahwa pasar mobil tersebut sangat menarik di Indonesia. Memang, harus diakui bahwa banyak konsumen tertentu yang lebih suka memilih mobil bekas untuk beberapa merek atau tipe tertentu dengan berbagai alasan.
Hal ini yang membuat bisnis mobil bekas memiliki potensi cuan yang menjanjikan bagi para pelaku usaha di dalamnya. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), perusahaan yang bergerak di bisnis lelang (JBA), penjualan retail mobil bekas (Caroline.id), dan pegadaian mobil (MotoGadai) menikmati manisnya dari bisnis mobil bekas. Berbekal pengalaman yang cukup matang, inovasi layanan serta mengedepankan kepuasan pelanggan dalam membeli mobil bekas menjadi daya tarik masyarakat untuk membeli mobil bekas di Caroline.
Alhasil berimbas terhadap pencapaian kinerja perseroan. Tengok saja, kuartal pertama 2024, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp183,3 miliar, naik 37,4% dari kuartal yang sama tahun 2023. Pada periode Januari-Maret, perseroan mencatatkan laba bersih Rp16,9 miliar, meningkat 655,5% dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp2,2 miliar.
Di tahun lalu, ASLC mampu meraih pendapatan bersih Rp 682,4 miliar, naik 42,2% dari tahun 2022 yang sebesar Rp 479,9 miliar. Sementara laba bersih melonjak hingga lebih dari 700% dari Rp3,3 miliar menjadi Rp 26,7 miliar di tahun 2023. Hingga akhir tahun 2023, Caroline berhasil menjual 3.135 unit mobil bekas atau naik sebesar 26,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2024, Caroline menargetkan penjualan mobil bekas berbagai tipe dan tahun pembuatan sebanyak 3.654 unit.
Ditopang Unit Bisnis Caroline
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra bilang, Caroline.id merupakan salah satu unit bisnis yang berkontribusi besar terhadap pendapatan ASLC. Oleh karena itu, di tengah lesunya bisnis otomotif kendaraan baru justru perseroan makin gesit ekspansi bisnis mobil bekas dengan menargetkan menambah minimal 18 showroom baru Caroline.id dari 10 cabang pada akhir 2023.”Oleh karena itu, ekspansi terhadap Caroline.id diharapkan akan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan ASLC secara signifikan,” ujar Jany Candra.
Melihat kondisi pasar mobil bekas yang masih prospektif, lanjut Jany, perseroan optimis dengan membuka cabang-cabang baru Caroline.id akan mampu meraih pertumbuhan pendapatan dan laba dobel digit di tahun ini. Kinerja positif perseroan yang terus menunjukkan pertumbuhan dari tahun ke tahun semakin menguatkan optimisme ini.
Didukung keunggulan berupa ekosistem bisnis yang terintegrasi untuk menjalankan usaha supaya tumbuh berkelanjutan, perseroan juga menargetkan pertumbuhan volume penjualan dobel digit untuk JBA dan Caroline.id tahun ini. Perseroan optimis, bisnis gadai yang baru dimulai pada semester kedua tahun 2023 dengan brand MotoGadai juga akan memberikan kontribusi yang terus meningkat terhadap pendapatan perseroan, meski fokus utama MotoGadai dalam jangka pendek adalah pengembangan operasional.
Menurut research analyst Mirae Asset, Abyan Habib Yuntoharjo, industri mobil bekas masih akan terus tumbuh meskipun angka penjualan mobil baru sedang tertekan. Proyeksi tersebut didasarkan pada angka pembiayaan otomotif yang terus tumbuh stabil di atas 10% meskipun angka penjualan kendaraan baru, khususnya kendaraan untuk penumpang, turun sejak akhir 2023 hingga awal tahun ini. “Ekosistem dari masing-masing pelaku industri mobil bekas juga dapat mendukung kinerjanya, sehingga semakin lengkap layanan dari satu perusahaan maka akan mendukung kinerja perusahaan tersebut,” kata Abyan Habib Yuntoharjo.
Matangnya perseroan dalam model bisnis penjualan mobil bekas tanpa tipu-tipu hingga jaminan uang kembali, menjadi alasan masyarakat puas terhadap unit yang dibeli dari Caroline. Asal tahu saja, di Caroline.id menawarkan pengalaman menarik bagi konsumennya. Tersedia garansi 7G+ yang menjadi keunggulan tersendiri bagi pelanggan.
Adapun garansi ini memberikan perlindungan yang komprehensif, termasuk jaminan atas spare part utama selama 1 tahun. Jaminan produk itu melengkapi inspeksi 150 titik yang dilakukan oleh tim teknis terlatih dan berpengalaman, sebelum kendaraan bekas dipajang di showroom.
Jaminan lainnya selain garansi 7G+, Caroline juga memberikan jaminan berupa garansi buyback. Ini berlaku bagi pelanggan yang ingin mengembalikan mobil jika terdapat indikasi bekas banjir, kecelakaan besar, atau manipulasi dokumen dan odometer. "Kami yakin bahwa dengan kombinasi benefit yang kami tawarkan dan komitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik, Caroline.id akan menjadi pilihan utama bagi para pelanggan yang ingin membeli mobil bekas dengan aman, mudah, dan terpercaya,” kata Vendri Iskar, Central Operation Head Caroline.id.
Disampaikannya, bisnis mobil bekas menekankan bisnis kepercayaan lantaran banyak kasus penipuan di mobil bekas, mulai dari kondisi kendaraan tidak prima hingga legalitas atau surat yang tidak resmi. Maka untuk menjaga kepercayaan konsumen, dijelaskannya, mobil bekas yang telah diakuisisi dari penjual akan dilakukan oleh tim inspector Carolin untuk inspeksi 150 titik di kendaraan yang mencakup pengecekan diseluruh area mobil, mulai dari interior, eksterior, mesin, hingga bagian-bagian terkecil."Tujuannya demi mengetahui kondisi mobil agar mobil tersebut benar-benar layak dijual kembali ke konsumen dan terbebas dari risiko bekas terendam banjir, bekas kecelakaan besar, manipulasi odometer, hingga dokumen palsu," ungkapnya.
Kemudian mobil bekas yang telah dibeli akan melewati proses inspeksi dan sudah itu, mobil memasuki proses rekondisi yang dilakukan di recondition center untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Misalnya, pengecatan ulang pada bagian body yang mengalami baret. Setelah perbaikan pada interior dan eksterior, proses selanjutnya adalah melakukan inspeksi pada bagian mesin dan kaki-kaki guna melakukan perbaikan jika ditemukan adanya kerusakan."Setiap akan membeli mobil bekas, yang kerap ditakutkan konsumen adalah kondisi mobil, juga soal kesesuaian dokumen kendaraan dengan yang tertera di kendaraan," ujar Vendri Iskar.
Vendri mengatakan, perusahaannya menjalin kerja sama dnegan partner untuk rekondisi kendaraan di atas lahan seluas 42 ribu meter berkapasutas 11 ribu unit per bulan agar proses pengerjaannya cepat. Mobil kemudian dibawa ke tahapan general repair untuk proses ganti oli dan filter oli.
Lalu ke tahapan quality control dilanjutkan ke tahapan final control sampai mobil siap dipasarkan."Semua tahapan ini membuat kami berani memberikan garansi buyback bahwa mobil ini siap digunakan. Bukan mobil bukan bekas banjir atau bekas tabrak. Juga, garansi mesin rem, elektrikal, mesin, serta transmisi demi memastikan selama 1 tahun ke depan konsumen aman saat menggunakan
Garansi ini bisa diperpanjang lagi di tahun kedua dan akan tawarkan ke konsumen apakah ingin diperpanjang. Tentu saja dengan tawaran dan jaminan serta inspeksi yang ketat, tentu saja tidak diragukan lagi beli mobil bekas kualitas baru di Caroline.id
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…