Adaro Bagikan Total Dividen US$ 800 Juta

NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian total dividen senilai US$ 800 juta untuk tahun buku 2023. Total dividen tersebut setara 48,74% dari laba bersih tahun buku 2023 perseroan yang senilai US$ 1,6 miliar. 

Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengatakan, dividen senilai US$ 400 juta telah dibagikan sebagai dividen interim pada 12 Januari 2024 lalu. Dividen senilai US$ 400 juta akan dibagikan untuk dividen tunai final selambat-lambatnya satu bulan setelah penyelenggaraan RUPST.“Apresiasi terhadap para pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian (return) dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler dan pembelian kembali saham perseroan,” ujar Boy Thohir di Jakarta, kemarin.

Dirinya menjelaskan bahwa sisa dari laba bersih tahun buku 2023 yang sebesar 51,26% atau setara US$ 841,43 juta ditetapkan sebagai laba ditahan. Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, sehubungan dengan pengurangan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penarikan saham hasil pembelian kembali sebanyak 1,22 miliar saham atau mewakili 3,84% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Sehingga modal ditempatkan dan disetor perseroan yang semula berjumlah 31,98 miliar saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3,19 triliun menjadi 30,75 miliar saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3,07 triliun. Dalam RUPST, perseroan menyetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST dan meneruskan masa jabatan anggota Direksi lainnya yang menjabat saat ini, yaitu sampai dengan penutupan RUPST 2028.

Selain itu, perseroan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai Direktur, dan seluruh tindakan yang dilakukannya dalam rangka menjalankan kewajibannya selama masa jabatan sebagai Direktur, dengan keberlakuan efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST.“Mewakili segenap jajaran manajemen dan karyawan Grup Adaro, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Chia Ah Hoo atas dedikasi dan kontribusi yang telah beliau berikan kepada Adaro. Saya juga mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak Iwan Dewono Budiyuwono di jajaran Direksi,” ujar Boy Thohir.

Sebelumnya, perseroan menyampaikan rencana menunda sementara aksi pembelian kembali saham atau buyback dengan jumlah Rp4 triliun. Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan ADRO mengatakan, mengacu pada keputusan para pemegang saham perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 11 Mei 2023, saat ini Adaro sedang dalam periode pembelian kembali saham perseroan berdasarkan POJK 30/2017 dengan jangka waktu pembelian kembali saham paling lama 18 bulan sejak tanggal 12 Mei 2023 yaitu sampai dengan 12 November 2024.

 

BERITA TERKAIT

Gandeng Mitra Untuk Investasi - BPKH Perluas Pemanfaatan Ekosistem Haji Untuk Kemaslahatan

Menjadi negara dengan populasi masyarakat muslim terbesar di dunia, tren pertumbuhan angka haji tiap tahunnya terus meningkat. Apalagi bicara bisnis…

Dengan Managed Services - Bantu Tingkatkan Efisiensi Operasional, Jaringan, dan Keamanan

Dalam lanskap bisnis yang terus berubah, efisiensi operasional menjadi kunci kesuksesan. Untuk menjawab kebutuhan ini, FDS PAC Group menawarkan pandangan…

Bisnis Otomotif Lesu - Pembiayaan Baru Adira Finance Menyusut 9%

Kuartal tiga 2024, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan penurunan pembiayaan baru sebesar 9% y/y menjadi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Gandeng Mitra Untuk Investasi - BPKH Perluas Pemanfaatan Ekosistem Haji Untuk Kemaslahatan

Menjadi negara dengan populasi masyarakat muslim terbesar di dunia, tren pertumbuhan angka haji tiap tahunnya terus meningkat. Apalagi bicara bisnis…

Dengan Managed Services - Bantu Tingkatkan Efisiensi Operasional, Jaringan, dan Keamanan

Dalam lanskap bisnis yang terus berubah, efisiensi operasional menjadi kunci kesuksesan. Untuk menjawab kebutuhan ini, FDS PAC Group menawarkan pandangan…

Bisnis Otomotif Lesu - Pembiayaan Baru Adira Finance Menyusut 9%

Kuartal tiga 2024, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan penurunan pembiayaan baru sebesar 9% y/y menjadi…