Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) menyepakati untuk membagikan dividen total tahun buku 2023 sebesar Rp 134,9 miliar. Sebelumnya, TEBE telah membagikan dividen interim sebanyak dua kali. Dividen interim pertama dibagikan pada September 2023 sebesar Rp 38,55 miliar atau Rp 30 per saham.
Sedangkan dividen interim kedua pada Desember 2023 sebesar Rp 32,12 miliar atau Rp 25 per saham. Dengan demikian, dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp 64,25 miliar atau Rp 50 per saham. “Dividen final tersebut akan dibagikan pada 4 Juni 2024. Dengan demikian, total dividen tahun buku 2023 mencapai Rp 134,9 miliar atau Rp 105 per sahamnya,”kata Direktur Utama Dana Brata Luhur, Dian Heryandi di Jakarta, kemarin.
Tahun ini, lanjutnya, perseroan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 47,6 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi perseroan pada tahun ini, terutama mendukung diversifikasi bisnis. Hal itu seiring dengan berubahnya status PT Talenta Bumi Port yang tadinya Pelabuhan khusus batu bara menjadi Pelabuhan umum.
Kemudian dalam 1-2 bulan mendatang, status ini akan berubah sehingga memungkinkan perseroan untuk merambah ke pengangkutan komoditas lainnya hingga penumpang. Tidak hanya itu, lanjut dia, perseroan juga tengah mempersiapkan rencana strategis untuk diversifikasi pada sektor lainnya, seperti pasir silika dan carbon credit. Namun, keduanya masih dalam tahan kajian.
Pada 2024, Dian mengatakan, perseroan membidik pengangkutan batu bara sebanyak 9,5 juta ton dan membukukan pendapatan sebesar Rp 522,5 miliar. “Target pendapatan kami turunkan seiring dengan situasi geopolitik dan turunnya harga batu bara,” jelasnya
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…