Pariwisata Bergeliat - Hotel Fitra Bidik Pendapatan Meningkat 18%

NERACA

Jakarta-Kembali bergeliatnya industri pariwisata pasca Covid-19 menaruh asa bagi PT Hotel Fitra Internasional Tbk (FITT) untuk memacu pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi. Dimana emiten jasa pengelola hotel dan pariwisata ini mentargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18% pada 2024 dibandingkan target pendapatan 2023 yang berhasil dicapai.

Direktur Utama Hotel Fitra International, Joni Rizal mengatakan bahwa perseroan berhasil melewati masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir dan saat ini sudah memasuki masa pemulihan kinerja,”Perseroan optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, dimana target pendapatan tahun ini sebesar Rp 13 miliar, meningkat 18% dari target 2023 yang sebesar Rp 11 miliar,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sepanjang tahun lalu, perseroan mampu mencetak pendapatan Rp 11,83 miliar atau tumbuh 12,66% dibandingkan tahun 2022 yang senilai Rp 10,5 miliar. Pendapatan tahun lalu juga mencapai 7,6% di atas target yang sebesar Rp 11 miliar.“Pencapaian ini adalah wujud kerja keras manajemen, didukung pertumbuhan ekonomi yang makin baik, sehingga daya beli atas kebutuhan wisata juga ikut tumbuh. Aktivitas rapat, meeting berbagai instansi yang menyewa convention hall juga turut naik,” kata Joni.

Tahun ini, FITT memprediksi sektor pariwisata akan terus bergerak cepat menuju level pra pandemi, sehingga menopang sektor pendukungnya. Seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata nasional, pertumbuhan kunjungan wisata ke Jawa Barat juga naik. Hal itu tercermin dari data Disparbud Jawa Barat yang mencatat kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) pada 2023 (Januari-September) mencapai 252.672.603 orang, naik dari 2022.

Sementara itu, menurut estimasi Kemenparekraf, wisatawan nusantara bisa mencapai 1,2-1,4 miliar pada 2023.“Kami optimistis pertumbuhan sektor pariwisata 2024 semakin membaik dan mengalami percepatan, sehingga pertumbuhan hunian hotel milik kami di sekitar lokasi wisata Majalengka bisa turut naik cepat. Demikian juga dengan tahun politik 2024, di mana dampaknya sudah terasa sejak kuartal ketiga tahun lalu,” jelas Joni.

Pada 2023, FITT masih membukukan rugi bersih atribusi entitas induk sebesar Rp 7,35 miliar dari tahun sebelumnya yang juga rugi Rp 5,99 miliar. “Meski demikian, perseroan telah mampu membukukan laba kotor yang meningkat 5,6% menjadi Rp 4,18 miliar dari sebelumnya Rp 3,96 miliar,” ujar Direktur Keuangan FITT, Sukino.

Adapun aset perseroan mencapai Rp 57,81 miliar, dengan total kewajiban Rp 29,65 miliar dan ekuitas Rp 28,16 miliar sehingga rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) masih di level yang relatif aman, yakni 1,05 kali. Terkait diversifikasi bisnis, perseroan masih fokus dengan anak usaha, PT Fitra Amanah Wisata, yang memulai bisnis penyelenggara haji dan umroh.

Lini usaha ini bekerja sama dengan Pemkab Majalengka. Keduanya meneken perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan untuk membangun kawasan religi terpadu. Lahan seluas 9,3 hektare oleh kedua belah pihak sepakat akan dimanfaatkan Fitra Amanah Wisata untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektare, yakni Kertajati Umroh Park Majalengka.

BERITA TERKAIT

Catatkan Pencapaian Tertinggi - Pendapatan Premi Bruta Astra Life Tembus Rp6,1 Triliun

Sepanjang tahun 2023, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan premi bruto (gross written premium/GWP) mencapai Rp6,1 triliun, naik 3%…

Perkuat developer tanah air - Lagi, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Mengulang kesuksesan di tahun lalu, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) sebagai platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian…

Gandeng KPK - BTN Perkuat Integritas Keluarga Karyawan

Sebagai wujud nyata komitmen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam mencapai visinya yaitu The Best Mortgage Bank in Southeast…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Catatkan Pencapaian Tertinggi - Pendapatan Premi Bruta Astra Life Tembus Rp6,1 Triliun

Sepanjang tahun 2023, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan premi bruto (gross written premium/GWP) mencapai Rp6,1 triliun, naik 3%…

Perkuat developer tanah air - Lagi, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Mengulang kesuksesan di tahun lalu, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) sebagai platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian…

Gandeng KPK - BTN Perkuat Integritas Keluarga Karyawan

Sebagai wujud nyata komitmen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam mencapai visinya yaitu The Best Mortgage Bank in Southeast…