Kolaborasi dengan FDS-PAC Group - Synpulse Bangun Ekosistem Wealth Management Lebih Baik

Besarnya pertumbuhan masyarakat kelas atas menjadi potensi pasar yang cukup menjanjikan dalam membangun wealth management bagi industri keuangan di Indonesia. Berangkat dari hal tersebut, Synpulse, perusahaan konsultan manajemen dan teknologi internasional bersama dengan Fortress Data Services & Sarana Pactindo (FDS - PAC Group), penyedia layanan aplikasi kelas dunia untuk industri perbankan dan jasa keuangan berkolaborasi untuk membangun ekosistem wealth management di Indonesia.

Inge Halim, Partner dan Country Head Synpulse untuk Indonesia mengatakan, market wealth management di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Bank Dunia dalam laporannya yang berjudul “Aspiring Indonesia – Expanding the Middle Class” mengungkapkan bahwa hampir setengah dari populasi Indonesia sedang menuju ke kelas menengah. Dimana angkanya teah mencapai 114,7 juta individu. Persentase ini menyusun sekitar 44% dari keseluruhan populasi Indonesia, yang mencapai 261 juta orang pada tahun 2016. “Angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya. Hal ini juga didorong oleh pertumbuhan jumlah high net worth individual (HNWI) dan mass affluent di Indonesia yang meningkat pesat,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, generasi muda sekarang juga sudah mulai melek terhadap perencanaan keuangan. Mereka tidak banyak menghabiskan uang untuk gaya hidup, tetapi lebih memilih untuk berinvestasi demi masa depan. Melihat potensi pasar tersebut, pelaku industri keuangan harus siap menjawab kebutuhan pasar.

Maka kolaborasi antara Synpulse dan FDS PAC bertujuan untuk menghadirkan solusi wealth management yang berstandar internasional, dengan proses best practice dan harga yang terjangkau bagi semua lapisan perbankan. "Kami ingin semua bank, baik bank besar, bank menengah, bank daerah, maupun bank kecil, memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam program wealth management," kata Inge.

Ditemui di tempat terpsisah, Sutjahyo Budiman, Direktrur Utama Fortress Data Services (FDS-PAC Group) menambahkan, arsitektur baru dengan solusi yang tepat tentunya akan membantu perbankan memberikan jasa wealth management dengan lebih baik. Pasar akan dapat merasakan pengukuran portfolio secara terintegrasi, realtime dan fleksibel. Artinya teknologi mempunyai peran penting agar bank dapat dengan lincah memberikan jasa wealth management pada nasabahnya."

Dia menambahkan, saat ini masih merupakan tahapan awal bagi kami dalam merintis bisnis solusi wealth management. “Dengan berjalannya waktu dan keberhasil mendapatkan pelanggan, tentunya kami akan menghimpun user working group discussion agar pemikiran dan ide – ide baru dapat saling dipertukarkan. Jadi interaksi dengan lebih formal pada komunitas wealth management masih merupakan Langkah lanjutan dari perjalanan kami di wealth management."ujarnya.

Kolaborasi antara Synpulse dan FDS PAC Group merupakan langkah positif dalam membangun ekosistem wealth management yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan solusi yang tepat dan terjangkau, diharapkan program wealth management dapat diakses oleh semua kalangan dan membantu mereka mencapai tujuan keuangan mereka.

Sebagai informasi, Indonesia Wealth Management Leadership Forum 2024 yang diadakan pada tanggal 29 Februari 2024 dihadiri oleh para perwakilan dari berbagai bank di Indonesia, baik bank besar, menengah, maupun kecil. Antusiasme dan respon positif dari para peserta menunjukkan tingginya minat terhadap program wealth management.

BERITA TERKAIT

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…