Melorot Tajam, BEI Suspensi Saham BAIK

NERACA

Jakarta - Lantaran terjadi penurunan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan emiten pemilik jenama Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) pada perdagangan Senin (26/2). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Maka dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BAIK pada perdagangan tanggal 26 Februari 2024. Penghentian sementara perdagangan saham BAIK tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK).

Kemudian para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk sebelumnya masuk radar pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah terjadi pergerakan harga saham dan pola transaksi yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Mengutip keterbukaan informasi BEI pada 20 Februari 2024, saham BAIK mengalami penurunan harga saham di luar kebiasaan, dan BEI pun tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut. "Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

Sebagai informasi, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) resmi listing pada 15 Februari 2024 yang lalu. Dalam IPO, PT Bersama Mencapai Puncak menawarkan 225 juta saham atau setara 20% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham. Dengan ditetapkannya harga pelaksanaan Rp278 per saham, maka perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp62,55 miliar. Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 225 juta waran seri I atau sebesar 25% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana ini disampaikan. 

BERITA TERKAIT

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…