Investasikan Dana Rp3,5 Triliun - Gudang Garam Bangun Tol Kediri-Tulungagung

NERACA

Jakarta -Diversifikasi bisnis di sektor infrastruktur menjadi bisnis baru emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) Tbk. Pasalnya, setelah sukses membangun bandara, perseroan juga membangun jalan tol Kediri-Tulungagung dengan mendirikan entitas usaha PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) dengan modal dasar Rp3,5 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur GGRM Heru Budiman dan Istata T. Sidharta menyampaikan, pada 12 Februari 2024, GGRM bersama dengan PT Suryaduta Investama mendirikan anak perusahaan baru, yaitu PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT). PT Suryaduta Investama milik keluarga konglomerat Wonowidjojo merupakan pemegang 69,29% saham GGRM.

Struktur modal SSAT yakni modal dasar Rp3,5 triliun yang terbagi atas 3,5 juta saham masin-masing senilai Rp1 juta per saham. Selanjutnya, modal ditempatkan dan disetor Rp2 triliun yang terdiri dari 2 juta saham. "GGRM mengambil 1,99 juta saham SSAT atau 99,9% senilai Rp1,99 triliun. PT Suryaduta Investama mengambil 1 saham SSAT atau Rp1 juta," paparnya.

Pendirian SSAT, lanjut Heru, untuk memenuhi surat penetapan Menteri PUPR perihal pemenang lelang pengusahaan jalan tol Kediri-Tulungagung pada 14 Desember 2023. Ketetapan itu mewajibkan GGRM sebagai pemenang lelang mendirikan badan usaha jalan tol (BUJT). SSAT akan menjalankan kegiatan usaha BUJT yang meliputi aktivitas jalan tol, konstruksi bangunan sipil jalan, penunjang pembangunan, konstruksi, jalan layang, fly over, underpass, pagar, drainase, marka jalan, hingga rambu-rambu.

Sebelumnya, anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengungkapkan, PT Gudang Garam Tbk resmi akan menggarap proyek jalan tol Kediri-Tulungagung setelah memenangkan tender. "Ruas tol yang sedang proses PPJT itu ada ruas Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 km," kata Tulus.

Lebih lanjut, dirinya merinci, biaya investasi dari proyek tersebut dilaporkan mencapai Rp10,26 triliun. Nantinya, proyek tol Kediri - Tulungagung akan menunjang akses menuju Bandara Dhoho yang juga akan dioperasikan dalam waktu dekat. "Jalan ini yang akan menghubungkan Bandara Dhoho, karena sudah mau finishing [bandaranya], agar optimal dibangunkan jalan oleh Gudang Garam," ujarnya.

Pengusahaan Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan skema bangun-guna-serah (BOT) dengan masa konsensi 50 tahun. Berdasarkan proyeksi BPJT, volume lalu lintas harian di Jalan Tol Kediri-Tulungagung dapat mencapai 10.421 kendaraan pada 2023, 27.335 kendaraan pada 2033, 56.069 kendaraan pada 2043, 96.840 kendaraan pada 2053, dan 112.535 kendaraan pada 2063, dan 117.229 kendaraan pada 2073. Jalan tol Kediri-Tulungagung memiliki panjang 44,51 kilometer dengan batas kecepatan 100 km per jam.

Jalan itu akan memiliki lebar lajur 3,6 m, lebar bahu dalam 1,5 m, lebar bahu luar 3,0 m lebar median 2,5 m dengan jumlah lajur awal 2x2 lajur, dan jumlah lajur akhir 2x2 lajur. Jalan Tol Kediri-Tulungagung memiliki internal rate of return (IRR) 18,58% dengan net present value (NPV) Rp1,09 triliun.

BERITA TERKAIT

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…