Kejar Pertumbuhan Bisnis - BAIK Targetkan Akan Buka 15 Cabang Baru

NERACA

Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) atau Ayam Goreng Nelongso langsung tancap gas pacu ekspansi bisnisnya. Dimana perseroan menargetkan akan membuka sebanyak 10 sampai 15 cabang baru sepanjang 2024,“Untuk tahun ini kemungkinan di angka 10 sampai 15 cabang. Tapi, yang paling utama, saya akan kejar impian saya, go international,”kata Direktur Utama BAIK, Nanang Suherman di Jakarta, kemarin.

Untuk cabang baru, pihaknya merencanakan pembukaan di Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, hingga ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.“Kalau sesuai petanya, yang jelas Jawa Barat akan kami gas karena kita ketahui market Jawa Barat, Jakarta dan sekitarnya sangat empuk untuk urusan kuliner. Namun, yang jelas paling banyak akan buka di Jakarta, termasuk kota baru. Sesuai hasil quick count, semoga kita akan melakukan pengembangan di IKN” ujar Nanang.

Tidak hanya itu, pihaknya menargetkan melakukan ekspansi pasar ke luar negeri pada tahun ini, dengan tujuan awal negara di ASEAN yaitu antara Malaysia atau Singapura.“Yang paling dekat dalam waktu dekat, Malaysia atau Singapura. Membangun gerai, membuka cabang,” ujar Nanang.

Nanang mengungkapkan, saat ini perseroan sudah memiliki 54 cabang untuk Ayam Goreng Nelongso di seluruh Indonesia, ditambah sebanyak 9 cabang untuk entitas usaha yaitu Geprek Kak Rose.“Total ada 62 rumah makan, dimana sebenarnya keunggulan dari kami bisnis supply chain yang sudah terintegrasi, yang sudah support bagi para UMKM seluruh Indonesia. Karena cabang kita yang banyak, market di sekitaran cabang kami menjadi target utama,” ujar Nanang.

Sementara Direktur Keuangan BAIK, Ubaidillah menyebut perseroan menargetkan pendapatan meningkat 30% year on year (yoy) pada tahun ini setelah perseroan resmi menggelar IPO. Disebutkan, perseroan memiliki proyeksi untuk pendapatan naik 30%. Terkait target laba bersih, Ayam Goreng Nelongso menargetkan kenaikan sebesar 60-75% (yoy) pada tahun ini. “Mungkin kita akan ambil rate di angka 60 sampai 75% (yoy) untuk peningkatan 2024,”kata Ubaidillah.

BAIK merupakan emiten ke-18 yang resmi melantai di bursa pada 2024. Perusahaan ini bergerak dalam pengelolaan rumah makan secara langsung dan melalui entitas anak, kemitraan rumah makan, serta perdagangan bahan baku. Pada pencatatan perdananya, BAIK menawarkan 225.000.000 saham baru atau setara dengan 20% dari modal disetor setelah IPO.  Saham ini ditawarkan dengan harga Rp278 per saham dan mengalami oversubscribed hingga 117,22 kali saat periode penawaran umum.

Dengan demikian, BAIK berpotensi meraup dana segar Rp62,55 miliar dari IPO. Perseroan juga menerbitkan sebanyak 225.000.000 Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 1 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp400 per saham. Dalam proses IPO tersebut, BAIK menggandeng PT MNC Sekuritas dan PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pada sesi  pertama perdagangan Kamis (15/2) kemarin, saham BAIK terpantau mengalami pelemahan sebesar 24,46% menuju level Rp210. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 237,27 juta dengan nilai turnover sebesar Rp57,41 miliar. Adapun total market cap sebesar Rp236,25 miliar.

 

BERITA TERKAIT

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…