Kejar Pertumbuhan Bisnis - UNTD Genjot Ekspor Sepeda Listrik Ke Asia Tenggara

NERACA

Jakarta- Kantongi dana segar hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp400 miliar, emiten produsen sepeda dan motor listrik merek United Bike, PT Terang Dunia Internusa Tbk. (UNTD) genjot kapasitas produksi. Apalagi, perseroan membidik ekspor motor listrik ke wilayah Asia Tenggara atau Asean setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur UNTD, Andrew Mulyadi mengatakan, untuk sepeda perseroan sudah sejak lama mengekspor ke wilayah Eropa, Amerika, hingga Asia. Sedangkan untuk motor listrik UNTD baru melakukan ekspor ke Malaysia. "Kami ada kerja sama dengan distributor di Malaysia dan juga ada assembling bersama di sana. Sejauh ini ekspor baru 1.000 unit, tapi target tahun ini 2.000-3.000 unit di Malaysia," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Setelah Malaysia, perluasan pangsa pasar ekspor UNTD di wilayah Asia Tenggara ditargetkan rampung pada tahun ini. Dimana pasar yang dibidik negara tetangga di Asean seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam. Ke depan, UNTD juga menargetkan perluasan diler dan distributor. Pada tahun ini, lanjutnya, minimal satu distributor memiliki 10 diler. Terkait belanja modal (capex) UNTD menyiapkan Rp50 miliar untuk penambahan mesin-mesin produksi.

Secara terperinci, perseroan juga memiliki jaringan distribusi yang luas dengan 490 diler United Bike serta 26 diler dan 49 sub diler United E-Motor.  Adapun, UNTD memproduksi sepeda, sepeda listrik, e-Moped, dan motor listrik. Tipe sepeda dan sepeda listrik yang dimiliki oleh TDI beragam mulai dari folding bike, mountain bike, Road Bike, dan lain lain. Untuk motor listrik. Untuk sepeda motor listrik, UNTD telah memiliki 4 tipe e-Motor yaitu MX-1200, T-1800, TX-1800, dan TX-3000, dengan spesifikasi yang paling tinggi adalah TX-3000.

Pada penawaran umum, berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham Terang Dunia Internusa mengalami total kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 2,13 kali. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Selasa (6/2), total pesanan saham UNTD mencapai 8,15 miliar saham atau tepatnya 3.545.091.100 lembar saham dari rencana 1,66 miliar saham atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.

Perseroan mematok harga IPO Rp240 per saham. Mengacu prospektus IPO, seluruh dana IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja untuk membeli bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped, antara lain untuk pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspensi.

Sebagai informasi, Terang Dunia Internusa membukukan penjualan neto sebesar Rp479,77 miliar per 31 Juli 2023, atau naik 93,55% secara year-on-year (yoy) dari periode sama 2022 sebesar Rp247,86 miliar. Sementara itu, laba periode tahun berjalan UNTD per Juli 2023 sebesar Rp46 miliar atau melesat 114,21% yoy dari periode sama 2022 sebesar Rp21,47 miliar.

Perlu diketahui, UNTD merupakan perusahaan keluarga, dengan rincian pemegang saham sebelum IPO yakni Tan Tjoe Ing mengempit 30%, Stephen Mulyadi 27,5%, Andrew Mulyadi 20%, Henry Mulyadi 20% dan Tan Eric Raharjo Prayitno sebesar 2,5%. Terang Dunia Internusa merupakan perusahaan manufaktur sepeda dan motor listrik Tanah Air dengan merek United Bike sejak 1991. UNTD terafiliasi dengan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) merupakan distributor resmi untuk sepeda United dan produk motor listrik United E-Motor.

 

BERITA TERKAIT

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…