Dalam rangka meningkatkan likuiditas saham, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Maka untuk memuluskan rencana tersebut, perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham. Rencannya, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 1 Oktober 2012.
Corporate Secretary ACES Helen Tanzil menjelaskan, stock split itu bertujuan agar harga saham perseroan dapat lebih terjangkau, khususnya oleh investor ritel. “Pemecahan nilai nominal saham yang akan diusulkan adalah dengan rasio pemecahan unit saham satu banding 10,"katanya dalam siaran persnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/9).
Menurutnya, pemecahan saham juga dimaksudkan agar saham perseroan menjadi lebih likuid. Nantinya, realisasi dari stock split ini akan dilakukan usai perseroan mendapatkan persetujuan RUPSLB. Realisasi stock split ini pun akan mengacu kepada undang-undang yang berlaku.
Sebagai gambaran, pada akhir sesi I Senin (17/9), harga saham ACES ditutup naik Rp50 menjadi Rp6.300. Jika stock split itu terealisasi, maka harga saham ACES ini akan menjadi Rp630 per saham. (bani)
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membanderol harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyuntikkan dana segar sebesar Rp1,9 triliun kepada anak usahanya,…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi saham di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai Rp7,74 triliun pada April 2025."Seiring…
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membanderol harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyuntikkan dana segar sebesar Rp1,9 triliun kepada anak usahanya,…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi saham di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai Rp7,74 triliun pada April 2025."Seiring…