Cakra Buana Raih Sewa Kapal Rp 455,31 Miliar

NERACA

Jakarta – Emiten angkutan pelayaran, PT Cakra Buana Resources Tbk. (CBRE) menandatangani kontrak perjanjian sewa menyewa satu unit kapal senilai US$29,20 juta atau setara Rp455,31 miliar (kurs jisdor Rp15.593). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.  

Perseroan mengungkapkan, kontrak sewa tersebut adalah sewa menyewa satu unit Bulk Carrier Supramax 57,000 DWT. Raihan kontrak ini akan memberikan tambahan pendapatan dan memperkuat kondisi keuangan CBRE.  Perseroan sendiri belum lama ini baru melaporkan pembelian satu unit kapal jenis yang sama pada 2 November yang lalu. Kapal jenis Bulk Carrier Supramax 57,000 DWT.  

Pembelian satu unit kapal jenis Bulk Carrier Mother Vessel Supramax 57.000DWT dengan pihak ketiga yang tidak memiliki hubungan afiliasi senilai US$12,80 juta atau sekitar Rp204,10 miliar setara dengan 223,50% ekuitas per 31 Desember 2022.  Berdasarkan laporan keuangan perseroan tanggal 31 Desember 2022 yang telah diaudit KAP Agus Ubaidillah & Rekan, jumlah ekuitas perseroan adalah sebesar Rp91,32 miliar.  

Emiten terafilasi Happy Hapsoro itu membeli kapal dengan fasilitas pinjaman sebesar Rp150,72 miliar dari Bank Mandiri (BMRI) dan juga dana operasional.  Corporate Secretary CBRE, Amanda Octania pernah mengatakan, Bank Mandiri bersama perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar USD9,6 juta atau setara dengan Rp150,72 miliar (Kurs Rp15.700 per Dolar AS). Perjanjian pinjaman ini sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit No. 35 tertanggal 09 November 2023 yang dibuat Christina Dwi Utami, SH, MHum, Mkn Notaris di Jakarta.  

Amanda melanjutkan, jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut adalah 87 bulan (termasuk 3 bulan grace period) dengan jaminan 1 unit Bulk Carrier Supramax dan 4 unit kapal tongkang. Adapun transaksi tersebut dilakukan atas pertimbangan direksi dan dewan komisaris CBRE. Salah satunya dengan melihat adanya prospek usaha yang signifikan dalam hal pengoperasian Bulk Carrier Mother Vessel, yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan CBRE.

CBRE disebut sebagai emiten terafiliasi Happy Hapsoro, suami Puan Maharani karena pemegang saham pengendali dan pemilik manfaat Suganto Gunawan memiliki ‘irisan’ relasi Happy Hapsoro lewat emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT). 

BERITA TERKAIT

Angkut Bijih Nikel di Sulawesi Tenggara - Transcoal Pacific Kantongi Kontrak US$183 Juta

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) agresif memburu kontrak baru. Teranyar, perseroan telah menandatangani kontrak…

Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,91 Triliun

NERACA Jakarta — Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan pembagian…

Operasikan Pabrik Baru - Buyung Poetra Targetkan Penjualan Rp1,43 Triliun

NERACA Jakarta – Emiten produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan penjualan sebesar Rp1,43…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Angkut Bijih Nikel di Sulawesi Tenggara - Transcoal Pacific Kantongi Kontrak US$183 Juta

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) agresif memburu kontrak baru. Teranyar, perseroan telah menandatangani kontrak…

Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,91 Triliun

NERACA Jakarta — Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan pembagian…

Operasikan Pabrik Baru - Buyung Poetra Targetkan Penjualan Rp1,43 Triliun

NERACA Jakarta – Emiten produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan penjualan sebesar Rp1,43…