NERACA

Jakarta – Suntik modal untuk perkuat modal dan melunasi utang, PT Margautama Nusantara (MUN) yang merupakan anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) di sektor jalan tol telah menandatangani perjanjian pengambilbagian saham dengan Warrington Investment Pte. Ltd. (WIPL) dan PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) pada 3 November 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Indah D.P. Pertiwi, Head of Corporate Communication & CSR PT Nusantara Infrastructure Tbk, perseroan melalui anak usahanya MUN telah menandatangani perjanjian pengambilbagian saham dengan WIPL dan MPTI yang bertujuan untuk menyelesaikan pelunasan hutang pembelian MBZ yang diakuisisi pada Desember tahun lalu. 

WIPL merupakan perusahaan induk investasi yang dibentuk dan didirikan di Singapura yang juga merupakan anak perusahaan dari GIC Ventures, perusahaan di bawah naungan Kementerian Keuangan yang memiliki dan mengelola aset Pemerintah Singapura. Sementara itu, MPTI merupakan anak usaha tidak langsung dari Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC) yang juga merupakan operator jalan tol terbesar di Filipina. Dalam hal ini, MPTI juga merupakan holding company dari Nusantara Infrastructure.

Sebagai informasi, di penghujung tahun 2022, MUN secara resmi telah membeli 40% kepemilikan saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), pengelola Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) sepanjang 38 KM yang merupakan salah satu jalur tol strategis di Indonesia yang memiliki peran penting dalam jaringan Jalan Tol Trans Jawa, sekaligus sebagai solusi dalam mengurai kepadatan lalu lintas di jalur Jakarta-Cikampek. Indah menambahkan, “Corporate action ini diharapkan dapat semakin memperkuat kinerja keuangan perusahaan saat ini dan ke depannya,”ujarnya.

Selain itu, sesuai dengan laporan informasi atau fakta material yang juga disampaikan oleh Nusantara Infrastructure, maka keterangan lebih lanjut mengenai dampak atas rencana penambahan modal MUN akan dijabarkan oleh perseroan dalam keterbukaan informasi transaksi material dan transaksi Afiliasi yang akan dilakukan bersamaan dengan pengumuman rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan. “Terkait dengan detail informasi, kami akan sampaikan secara resmi melalui keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mohon ditunggu” kata Indah.