Agung Podomoro Catatkan Penjualan Rp200 Miliar Dari Vimala Hills Villa

NERACA

Jakarta - PT Putra Adhi Prima, anak perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mencatatkan nilai penjualan unit Vimala Hills Villa & Resort sampai dengan Agustus 2012 mencapai sekitar Rp200 miliar, “Keseluruhan unit untuk tahap 1 dan 2 dengan total 128 unit, saat ini telah terjual 90% atau sekitar 100 unit dengan nilai penjualan kurang lebih Rp200 miliar."kata Marketing General Manager Vimala Hills, Zaldy Wihardja di Jakarta, Kamis (6/9).

Kawasan resort terpadu Vimala Hills Villa & Resort tercatat merupakan proyek pertama dari PT Agung Podomoro yang menggunakan konsep resort dan dikembangkan oleh anak usahanya yang bernama PT Putra Adhi Prima. Vimala Hills Villa & Resort memiliki lahan 85 hektare (ha) dari sekitar 100 ha yang direncanakan.

Menurut Zaldy, nilai total investasi pembangunan kawasan resort terpadu, Vimala Hills Villa & Resort tersebut sekitar Rp 1,7 triliun yang dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama tersebut mencakup pembangunan 6 klaster yang terdiri dari 300 unit vila. Tahap kedua sebanyak 1 kluster, dan tahap ketiga sebanyak 3 klaster, dengan total unit sebanyak 650 unit.

Dia mengatakan, luas lahan untuk vila-vila tersebut beragam, mulai dari 180 meter sampai dengan 1.000 meter dengan nilai jual Rp1,2 miliar sampai dengan Rp10 miliar. Setiap tipe, lanjut dia, memiliki keistimewaan dan merupakan unit yang sangat eksklusif dengan jaminan kemananan dan kenyamanan. "Di Vimala Hills Villa & Resort dilengkapi CCTV, mulai dari gerbang utama sampai dengan lokasi yang aktif selama 24 jam." ujarnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, Vimala Hills Villa & Resort juga dilengkapi dengan taman rekreasi, kawasan komersial, dan dengan akses mudah. Di antara fasilitas yang ditawarkan antara lain taman bunga, F&B retail, fishing village, taman rusa, tea house & strawberry house dan children playground.

Konsep di proyek ini diupayakan menyerupai sejumlah resor yang berada di Bali, sehingga cocok untuk dijadikan tempat rekreasi dan berlibur. "Kami upayakan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen, tempat yang tidak tidak jauh dari kegiatan rutin bagi masyarakat perkotaan untuk berlibur sehingga memudahkan mobilitas, dan dengan ditunjang dengan suasana alam, dan investment reason." terang dia.

Menurut Wibisono, Investor Relation PT Agung Podomoro Land, dalam 10 tahun terakhir, Agung Podomoro telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, dengan kisaran proyek mulai dari low cost apartement hingga high end di Jakarta. Rencananya, sampai dengan 2015, Agung Podomoro akan membangun sebanyak 6 hotel dengan nilai total investasi sekitar Rp3 triliun. "Selain Vimala Hills Villa dan Pullman, kami juga membangun dua hotel di Bali, Kelapa Gading, dan rencananya awal tahun depan akan mulai dibangun hotel bintang tiga di kawasan Pancoran." paparnya. (lia)

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…