Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) kembali membuka peluang dua anak usaha PT PCS Internasional (PCSI) dan PT ETSI Hutama Maritim (ETSI) untuk IPO di Bursa Efek Indonesia karena disebut memiliki potensi serta prospek besar.
Direktur Utama Humpuss Maritim, Tirta Hidayat seperti dikutip bisnis bilang, PT PCS Internasional bergerak di bidang penyediaan kapal oil dan gas serta PT ETSI Hutama Maritim yang memiliki lini bisnis kepelabuhanan. “IPO unit lain yang berpotensi itu PCSI dan ETSI. Mereka memiliki potensi besar,”ujarnya.
Disampaikannya, salah satu anak usaha yaitu ETSI memiliki peluang untuk bekerja sama dengan Pelindo. Kerja sama yang dimaksud adalah jasa kepelabuhanan dengan menyediakan jasa tug boat serta peremajaan tug boat milik Pelindo yang sudah usang.
Kapal tug boat milik Pelindo berjumlah 230 dan 60 persennya sudah tua, Tirta mengklaim potensi ETSI untuk menjadi mitra peremajaan kapal terlihat besar. Potensi tersebut tergantung dari berapa banyak tug boat yang diremajakan. 20 kapal tug boat memerlukan waktu 7 hingga 8 tahun. Sebenarnya sesumbar IPO anak usaha sudah disampaikan saat HUMI baru resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Saat itu, Tirta menyebut kinerja cemerlang yang dimiliki anak usaha merupakan salah satu modal untuk melantai di Bursa. Eksistensi anak-anak usaha milik HUMI makin mentereng kala 90% dana hasil IPO HUMI seluruhnya disalurkan untuk modal ekspansi mereka. Saat itu HUMI berhasil meraup dana sebesar Rp240 miliar. Anak-anak usaha Humpuss Maritim yang menerima kucuran modal dari dana IPO itu adalah PT PCS Internasional, PT OTS Internasional, PT Humpuss Transportasi, PT MCS Internasional, dan PT ETSI Hutama Maritim.
Terkait dengan penyaluran dana IPO ini, Tirta menyebutkan sudah memberikan seluruhnya sesuai dengan prospektus IPO. Dana IPO yang disalurkan akan digunakan sebagai tambahan modal anak untuk pengadaan kapal. “Sudah disalurkan, sekarang tergantung anak usaha [mengelolanya],” kata Tirta.
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…