Restock Tech Bantu Pelaku UMKM Terus Berkembang

Restock Tech Bantu Pelaku UMKM Terus Berkembang
NERACA
Jakarta - Restock Tech sebagai accelerator para UMKM turut membantu para pengusaha kecil untuk terus berkambang. Salah satu pengusaha lokal yang dibantu adalah Emba Footwear. Difektur Utama Restock Tech Tiar N. Karbala menceritakan bagaimana membantu Emba Footwear untuk menjadi lebih besar skala bisnisnya. 
“Kami memiliki misi untuk mencetak pengusaha-pengusaha lokal yg memiliki potensi untuk menjadi besar dan berskala nasional. Kami datang akhir 2022 ke kantor Emba Footwear, dan kami melihat potensi yang sangat besar. Tim kami berdiskusi panjang lebar tentang potensi dan kekuatan brand sepatu lokal dan kami sepakat untuk mengakselerasi bisnis Emba Footwear. Terbukti penjualan Emba Footwear naik dan aktif mengikuti berbagai macam pameran di Jakarta," kata Tiar sebagaimana dikutip dalam keterangannya, Senin (25/9). 
Agam Hanafiah selaku CEO Emba Footwear melanjutkan bahwa dalam merintis bisnis di industri alas kaki, salah satu hal terpenting adalah permodalan, karena produksi sepatu 
akan efisien ketika mengikuti arus produksi dan kebutuhan pabrik. Tentu jumlahnya tidak 
bisa sedikit. Sementara itu, banyak kebutuhan yang harus dijalankan serentak seperti produksi, inovasi, pengembangan produk, hingga operasional. 
"Semua harus berjalan dan tidak boleh macet. Untungnya, ada Restock Tech sebagai mitra yang membantu pendanaan produksi dan warehousing kami, sehingga kami tidak kuatir untuk masalah pergudangan dan saat harus memproduksi banyak varian sepatu. Hal ini sangat penting supaya bisnis terus maju dan bertumbuh, bersaing dan eksis di industri fashion alas kaki," tukasnya. 
Sekedar informasi, PT Cerita Restock Teknologi Amannah atau Restock 
Tech (www.restock.tech) menaungi dua perusahaan yang mendukung salah satu visi 
misi perusahaan untuk menjadi accelerator para UMKM di Indonesia. Dua perusahaan 
itu adalah Restock.id (PT Cerita Teknologi Indonesia) dan Revota (PT Ava Revota). Restock.id adalah perusahaan peer to peer (P2P) lending yang dapat membantu memberikan pembiayaan alternatif kepada UMKM yang sedang berkembang dan ingin 
bertumbuh dengan menjaminkan inventori usaha.
Saat ini Restock.id telah berkembang pesat, mendukung pembiayaan ratusan UMKM di 
Indonesia. Pada kuartal ketiga 2023, Restock.id berhasil dan sukses menyalurkan pendanaan kepada para UMKM dengan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) 100% dengan nilai Rp 675 miliar. Juga, Restock.id telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan dukungan kepada UMKM, di antaranya kerja sama dengan institusi-institusi keuangan di Indonesia juga sebagai Pemberi Dana (Lender).
Restock.id telah memberikan pendanaan pada UMKM retail, baik yang bergerak di industri healthcare, fashion ataupun manufaktur. Restock.id menyasar UMKM yang cenderung underbank karena banyak dari mereka sudah mendapatkan layanan perbankan yang sederhana, seperti tabungan dan giro, namun sebagian besar belum dapat menerima pengajuan pinjaman dari sistem perbankan di Indonesia.

 

NERACA


Jakarta - Restock Tech sebagai accelerator para UMKM turut membantu para pengusaha kecil untuk terus berkambang. Salah satu pengusaha lokal yang dibantu adalah Emba Footwear. Difektur Utama Restock Tech Tiar N. Karbala menceritakan bagaimana membantu Emba Footwear untuk menjadi lebih besar skala bisnisnya. 

“Kami memiliki misi untuk mencetak pengusaha-pengusaha lokal yg memiliki potensi untuk menjadi besar dan berskala nasional. Kami datang akhir 2022 ke kantor Emba Footwear, dan kami melihat potensi yang sangat besar. Tim kami berdiskusi panjang lebar tentang potensi dan kekuatan brand sepatu lokal dan kami sepakat untuk mengakselerasi bisnis Emba Footwear. Terbukti penjualan Emba Footwear naik dan aktif mengikuti berbagai macam pameran di Jakarta," kata Tiar sebagaimana dikutip dalam keterangannya, Senin (25/9). 

Agam Hanafiah selaku CEO Emba Footwear melanjutkan bahwa dalam merintis bisnis di industri alas kaki, salah satu hal terpenting adalah permodalan, karena produksi sepatu akan efisien ketika mengikuti arus produksi dan kebutuhan pabrik. Tentu jumlahnya tidak bisa sedikit. Sementara itu, banyak kebutuhan yang harus dijalankan serentak seperti produksi, inovasi, pengembangan produk, hingga operasional. 

"Semua harus berjalan dan tidak boleh macet. Untungnya, ada Restock Tech sebagai mitra yang membantu pendanaan produksi dan warehousing kami, sehingga kami tidak kuatir untuk masalah pergudangan dan saat harus memproduksi banyak varian sepatu. Hal ini sangat penting supaya bisnis terus maju dan bertumbuh, bersaing dan eksis di industri fashion alas kaki," tukasnya. 

Sekedar informasi, PT Cerita Restock Teknologi Amannah atau Restock Tech (www.restock.tech) menaungi dua perusahaan yang mendukung salah satu visi misi perusahaan untuk menjadi accelerator para UMKM di Indonesia. Dua perusahaan itu adalah Restock.id (PT Cerita Teknologi Indonesia) dan Revota (PT Ava Revota). Restock.id adalah perusahaan peer to peer (P2P) lending yang dapat membantu memberikan pembiayaan alternatif kepada UMKM yang sedang berkembang dan ingin bertumbuh dengan menjaminkan inventori usaha.

Saat ini Restock.id telah berkembang pesat, mendukung pembiayaan ratusan UMKM di Indonesia. Pada kuartal ketiga 2023, Restock.id berhasil dan sukses menyalurkan pendanaan kepada para UMKM dengan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) 100% dengan nilai Rp 675 miliar. Juga, Restock.id telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan dukungan kepada UMKM, di antaranya kerja sama dengan institusi-institusi keuangan di Indonesia juga sebagai Pemberi Dana (Lender).

Restock.id telah memberikan pendanaan pada UMKM retail, baik yang bergerak di industri healthcare, fashion ataupun manufaktur. Restock.id menyasar UMKM yang cenderung underbank karena banyak dari mereka sudah mendapatkan layanan perbankan yang sederhana, seperti tabungan dan giro, namun sebagian besar belum dapat menerima pengajuan pinjaman dari sistem perbankan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Bank Sumut Catatkan DPK Tumbuh 12,41%

  NERACA Medan - PT Bank Sumut mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) dihimpun oleh bank pembangunan daerah (BPD) di Sumatera…

BSI Catat Transaksi Remitansi Capai Rp47 Triliun

  NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat, jumlah transaksi remitansi hingga periode Mei 2025 mencapai 700…

Transaksi QRIS di Muamalat DIN Tumbuh Double Digit

  NERACA Jakarta - Layanan QRIS di mobile banking PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Muamalat DIN, mencatatkan pertumbuhan double digit…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Sumut Catatkan DPK Tumbuh 12,41%

  NERACA Medan - PT Bank Sumut mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) dihimpun oleh bank pembangunan daerah (BPD) di Sumatera…

BSI Catat Transaksi Remitansi Capai Rp47 Triliun

  NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat, jumlah transaksi remitansi hingga periode Mei 2025 mencapai 700…

Transaksi QRIS di Muamalat DIN Tumbuh Double Digit

  NERACA Jakarta - Layanan QRIS di mobile banking PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Muamalat DIN, mencatatkan pertumbuhan double digit…