Buka Harga Rp 100-119 Per Saham - Lovina Bidik Dana IPO Rp 140,42 Miliar

NERACA

Jakarta -Ramaikan pasar IPO, calon emiten produsen minuman beralkohol PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan membidik dana segar maksimal Rp140,42 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.

Pada aksi korporasi tersebut, Lovina Beach menawarkan maksimal 1.180.000.000 saham baru, atau sebanyak-banyaknya 11,01% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Saham tersebut memiliki nilai nominal Rp12 per saham. Sementara itu, harga penawaran IPO selama periode bookbuilding berkisar Rp100–Rp119 per saham. Sebagai pemanis IPO, SRTK juga menerbitkan sebanyak 3.245.000.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan. Jumlah waran setara 34,01% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan. 

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 100 saham baru SRTK berhak memperoleh waran seri I, di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru SRTK yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh SRTK yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham SRTK yang bernilai nominal Rp12 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250 per saham. 

Pemesanan waran dapat dilakukan setiap hari kerja terhitung setelah 6 bulan sejak waran seri I diterbitkan sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun kesatu pencatatan waran seri I, yaitu dimulai sejak tanggal 10 April 2024 sampai dengan 9 Oktober 2024. Sebagai catatan, pemegang waran seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama waran seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Total dana dari waran seri I adalah sebesar Rp811,25 miliar. Untuk penggunaan dana IPO, sekitar 62,08% akan digunakan dalam bentuk penyetoran modal kepada anak perusahaan PT Lovina Industri Sukses, sedangkan sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja. 

Sesuai rencana, Lovina Industri Sukses bakal menyerap dana yang disalurkan induk usahanya tersebut, sebanyak 18,11%untuk program reseach and development produk, sebanyak 42,26% untuk pembelian mesin, dan sekitar 39,63% untuk biaya operasional. Lovina Beach Brewery merupakan salah satu pelopor industri craft beer di Indonesia. Perseroan berkantor di Jl. Tukad Banyu Poh 110 X, Sesetan Denpasar Selatan, Bali. Jenama minuman yang didistribusikan perseroan antara lain Stark, Kaja, De’wan, Legong, Wija, Bumbung, Bali Sip, dan Lion Brewery. 

BERITA TERKAIT

Ratusan Gerai Tutup - TGUK Telan Pil Pahit Pelemahan Daya Beli

NERACA Jakarta – Menurunnya daya beli masyarakat memberikan dampak berarti terhadap pelaku usaha dan industri ritel, termasuk Food and beverage…

Sesuaikan Dinamika Pasar - Cita Mineral Targetkan Produksi Bauksit 4,7 Juta Ton

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menargetkan produksi bauksit pada tahun 2025 di kisaran 4,7 juta…

Bidik Pertumbuhan Pendapatan - HELI Tambah Armada Baru Senilai Rp10 Miliar

NERACA Jakarta  -Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melalui anak perusahaannya, PT Komala Indonesia menambah armada berupa satu…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bali Green Island - PLN Icon Plus Komitment Jadi Motor Penggerak Akselerasi

PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Berita Terpopuler