NERACA

Jakarta – Bisnis baru PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di pembangunan Kawasan industri mulai mendapatkan minat para investor. Teranyar, perseroan mengungkapkan, calon tenant anak usaha perseroan, yaitu PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), pengembang dan pengelola Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo, Suresh Vembu dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, pada tanggal 30 Agustus 2023, Sichuan Hebang Biotechnology Co Ltd telah mengumumkan perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (PPJB) atas lahan JIIPE yang diteken pada 28 Agustus 2023.

Hebang adalah calon tenant BKMS. Hebang berencana menginvestasikan US$ 800 juta (sekitar Rp 12 triliun) untuk pembangunan pabrik di atas lahan seluas 67 hektare yang ditujukan sebagai basis produksi bahan kimia di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Surabaya, Jawa Timur.

Di saat yang sama, lanjut Suresh Vembu, Hebang menandatangani letter of intent dengan AKR Corporindo untuk mendirikan perusahaan patungan di JIIPE.“Dalam persetujuan tersebut, Hebang (atau afiliasinya atau anak perusahaannya) akan memegang 90% saham, dan AKR (atau afiliasinya atau anak perusahaannya) akan memegang 10% saham sebagai entitas investasi, konstruksi, dan operasi untuk proyek tersebut di Indonesia,” kata Suresh Vembu.

Dilansir dari Reuters, Sichuan Hebang Biotechnology Co Ltd, sebelumnya Sichuan Hebang Corporation Limited, adalah perusahaan yang berbasis di Tiongkok, yang terutama bergerak dalam pembuatan produk kimia.

Perusahaan menjalankan bisnisnya melalui tiga segmen, termasuk segmen pertanian, segmen kimia dan segmen material baru. Segmen pertanian menyediakan pestisida kimia, nutrisi pakan, mesin pestisida biologis, dan produk biologis lainnya. Segmen Kimia menyediakan natrium karbonat, natrium klorida, garam, dan fosfat. Segmen material baru menyediakan kaca pintar, kaca khusus, dan serat karbon.

Perusahaan ini mendistribusikan produknya ke pasar dalam negeri dan ke pasar luar negeri. Sebagai informasi, PT AKR Corporindo tengah mengembangkan kawasan industri berbasis digital di Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK JIIPE) di Gresik. Hal ini sebagai bagian dalam rangka percepatan realisasi target penjualan lahan kawasan industri tahun ini yang mencapai 75 hektar. 

Disampaikan Suresh, rencana menggaet investor untuk bisnis pusat data atau data center di Jawa Timur merupakan bagian dari pengembangan beberapa klaster industri di KEK JIIPE. Namun rencana itu masuk dalam tahapan pengembangan kedua atau tahap tiga. “Data center peluangnya ada, kita akan garap itu pada tahap dua atau tahap tiga,” ujar Suresh. 
Sepanjang 2022, kemarin AKR berhasil menjual lahan kawasan industri hingga 45 hektare atau melebihi target 40 hektare. Sedangkan tahun ini target yang dicanangkan mencapai 70 hektare sampai 75 hektare. “Kami juga menargetkan lebih banyak penjualan lahan Industri di JIIPE dengan diskusi yang sedang berlangsung dengan banyak pihak yang berkepentingan selama 2023,” tandasnya.