Pabrik Karawang Siap Beroperasi - Sharp Indonesia Targetkan Produksi 1,2 Juta AC Pertahun

Dorong pertumbuhan penjualan produk penyejuk udara (AC) yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar 35% dari total pendapatan, PT Sharp Electronics Indonesia resmikan pembangunan pabrik AC di Karawang dengan nilai investasi sebesar Rp 582 miliar.

Menempati lahan seluas 3,5 hektar, perseroan menargetkan produksi kapasitas sebanyak 1,2 juta pertahun atau 60 ribu perbulan,”Kita akan terus pacu pertumbuhan produksi seiring masih rendahnya penetrasi AC di Indonesia yang masih 20%,”kata Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia di Karawang, Rabu (23/8).

Disampaikannya, produksi AC yang laris manis di pasar masih didominasi AC yang basic. Namun demikian, perseroan juga memproduksi AC dengan teknologi plasmacluster dan siap produksi AC dengan teknologi inverter di tahun depan. Kemudian AC dengan teknologi IoT belum bisa diproduksi. Untuk saat ini, produksi AC Sharp masih akan didorong pada penjualan dalam negeri ketimbang ekspor.

Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia menambahkan, pembukaan pabrik AC di dalam negeri merupakan langkah Sharp Indonesia guna memenuhi permintaan pasar domestik dan juga ekspor. Tingginya permintaan akan produk penyejuk udara di Indonesia tidak terlepas dari posisi geografis Indonesia yang terletak pada garis khatulistiwa. 

Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki iklim tropis dimana matahari terus bersinar sepanjang tahun dengan suhu yang relatif tinggi. “Saat ini Sharp menempati posisi pertama di pasar AC Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 24%. Memiliki kapasitas produksi sekitar 900.000 unit per tahun untuk tahun pertama dan akan terus menambah kapasitas produksi sejalan dengan perkembangan bisnis kami hingga 1,2 juta unit pertahunnya, Kami optimis dapat meningkatkan pangsa pasar menjadi 30%”, ungkap Shinji Teraoka. 

Bersamaan dengan peresmian pabrik AC-nya, Sharp pun memperkenalkan rangkaian produk AC yang di produksi di Indonesia, yaitu ‘Garuda Series’ yang terdiri dari beberapa tipe yaitu AC Split Basic Standard, AC Split Standard with Plasmacluster, AC Split Basic Inverter, AC Split Inverter with Plasmacluster. Kapasitas yang tersedia  mulai dari  ½ PK hingga 1 PK.

Produk AC ‘Garuda Series’ dilempar kepasaran dengan kisaran harga Rp.2,750,000 – Rp.3,600,000 dapat di temukan di seluruh kanal penjualan online dan offline seperti toko-toko di e-commerce, Cocoro Life hingga toko tradisional. Selain pasar domestik, Sharp Indonesia pun akan mengekspor AC ‘Garuda Series’ ke negara – negara di Asia Tenggara, Timor Leste, Kepulauan Fiji, Timur Tengah dan Papua Nugini. “Kami juga meningkatkan layanan purna jual kami yang tersebar di lebih 600 titik di seluruh penjuru Indonesia sebagai bukti keseriusan kami dalam melayani konsumen”, kataTeraoka.

BERITA TERKAIT

Setengah Abad di Indonesia - Sharp Tebar Hadiah Spesial di Ulang Tahun Ke-55

Rayakan hari jadinya ke-55, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kembali mengapresiasi loyalitas konsumennya melalui peluncuran kampanye nasional bertajuk Sharp Lovers…

BTN Syariah dan IsDB Jajaki Kerja Sama Skema Pembiayaan Rumah

NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) melalui BTN Syariah bersama Pemerintah Indonesia telah berdiskusi dengan Islamic…

Pemda Wajib Dukung Program Tiga Juta Rumah

NERACA Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pemerintah daerah (pemda) wajib mendukung program tiga juta rumah yang…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Setengah Abad di Indonesia - Sharp Tebar Hadiah Spesial di Ulang Tahun Ke-55

Rayakan hari jadinya ke-55, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kembali mengapresiasi loyalitas konsumennya melalui peluncuran kampanye nasional bertajuk Sharp Lovers…

BTN Syariah dan IsDB Jajaki Kerja Sama Skema Pembiayaan Rumah

NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) melalui BTN Syariah bersama Pemerintah Indonesia telah berdiskusi dengan Islamic…

Pemda Wajib Dukung Program Tiga Juta Rumah

NERACA Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pemerintah daerah (pemda) wajib mendukung program tiga juta rumah yang…