Semester pertama 2023, PT Multipolar Tbk. (MLPL) mencatatkan penjualan neto senilai Rp5,52 triliun atau turun 1,60% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,61 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Namun sebaliknya, laba perseroan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp110,45 miliar pada semester I/2023. Laba bersih ini naik 40,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp78,52 miliar.

Sebagai informasi, MLPL memiliki saham pada emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), dan bisnis teknologi PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT). Sepanjang semester I/2023, MLPL mencatatkan penjualan eceran dan distribusi sebesar Rp3,72 triliun atau turun 0,29%, penjualan teknologi informasi sebesar Rp1,54 triliun atau turun 5,43% dan administrasi saham dan lainnya senilai Rp255,25 miliar atau turun 6,71%.

Penjualan MLPL ini sebagian besar dilakukan kepada pihak ketiga, yakni senilai Rp5,40 triliun atau naik 9,76%. Sementara itu, penjualan ke pihak berelasi adalah sebesar Rp122,06 miliar atau ambles 82,22%. Melemahnya penjualan MLPL ini diikuti oleh turunnya beban pokok penjualan barang dan jasa sebesar 0,21% menjadi Rp4,60 triliun sepanjang semester I/2023, dibandingkan dengan Rp4,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.