Bukan Perempuan Biasa - Inilah Wanita Most Powerful Women Business Leader 2023

Perempuan bekerja sudah menjadi pemandangan biasa di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, harus diakui perempuan berada di pucuk pimpinan perusahaan atau instansi masih jarang. Mereka adalah para wanita yang multitasking, bisa membagi waktu antara urusan pekerjaan kantor dan rumah tangga, serta berprestasi.

Mengacu riset bertajuk ‘Women in the Workplace (2018-2021)’, McKinsey menyatakan bahwa kepemimpinan wanita mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek.

Apalagi di masa pandemi dan pascapandemi, menghadapi situasi bisnis yang menantang, para pemimpin wanita dituntut sekaliber bos pria untuk menghalau rintangan yang dihadapi perusahaan. Berbagai jurus harus dilancarkan untuk mengatasinya dan meraih hasil yang optimal.

Berangkat dari hal tersebut, SwA menggelar Awarding Indonesia Most Powerful Women Business Leader 2023; dengan tema ‘Great Women Leader with Remarkable Breakthrough How to Accelerate Business Growth in the Post-Pandemic Era.”Melalui seleksi ketat, SWA bersama dewan juri berhasil meloloskan 18 pemimpin bisnis wanita dari perusahaan papan atas yang layak mendapat predikat Most Extraordinary Women Business Leader 2023.  Diantaranya adalah : Lianawaty Suwono – Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Alexandra Askandar – Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Michellina Laksmi Triwardhany – Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance, Siti Choiriana – Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia dan Maya Watono – Chief Marketing Officer InJourney,”kata Kemal E. Gani, Chief Editor SWA Media Group di Jakarta, Selasa (27/6).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini juga akan ada penganugerahan  Indonesia Most Powerful Women Business Leader of The Year 2023 yang diseleksi berdasarkan desk research. Kendati tanpa melalui proses penjurian, persyaratan untuk masuk cukup berat. Dan para jawaranya adalah Tina T kemala Intan – Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero), Vera Eve Lim – Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Elisabeth Novie Riswanti – Direktur Asset Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Shinta W Kamdani – CEO Sintesa Group, Susana Indah Kris Indriati – Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Nurhayati Subakat – Founder PT Paragon Technology and Innovation.

Ya, pengalaman pemimpin wanita menghadapi pandemi dan tantangannya juga disampaikan Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Disampaikannya, pandemi Covid-19 menimbulkan tantangan berupa kenaikan risiko kredit. Sebab, kondisi perekonomian yang memburuk menyebabkan banyak debitur kesulitan membayar kewajibannya. Hal ini mengakibatkan peningkatan risiko kredit perbankan, juga dialami Bank Mandiri. Tantangan lain adalah meningkatnya kompetisi di industri keuangan. Tidak hanya dari bank lain, tapi juga dari jasa keuangan nonbank yang banyak hadir, termasuk perusahaan rintisan financial technology.

Hal yang sama juga dialami Novita Widya Anggraeni, Direktur Keuangan BNI menuturkan, ”Menurunnya bisnis debitur berpengaruh terhadap kapasitasnya dalam memenuhi kewajibannya kepada bank. Memburuknya kinerja debitur juga membuat perbankan dihadapkan pada risiko meningkatnya angka Non Performing Loan. Akumulasi dari dampak-dampak seperti itu menyebabkan pendapatan bunga bank selama pandemi menjadi tidak optimal.”

Begitu halnya yang dialami Siti Choiriana, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero). BUMN logistik yang sedang melakukan transformasi korporat, bisnis kurir dan logistic ini kewalahan menghadapi pandemi Covid-19. Pasalnya, kondisi ini mengubah kebiasaan konsumen yang biasa datang ke kantor untuk berkirim barang menjadi menggunakan layanan online. “Dampak pandemi antara lain meningkatnya penggunaan layanan pengiriman berbasis online, yang menimbulkan persaingan ketat bagi Pos Indonesia. Banyak pelanggan mencari pengiriman online yang lebih cepat dan efisien. Kondisi ini menyebabkan kami harus mampu bersaing dengan mereka untuk mempertahankan pelanggan kami,” kata Choirina.

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Produsen Air Mineral Sierra Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Produsen air mineral kemasan asal Bandung, Sierra meraih penghargaan di ajang Top Innovation Choice Awards 2025…

Mampu Jawab Tantangan dengan Inovasi, Brand-Brand Ini Raih Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Saat ini, inovasi bukan lagi menjadi pilihan namun sudah menjadi kunci utama di tengah dinamika pasar.…

Konser Tawa 2025 Satukan Musik dan Stand-up Comedy

  NERACA Jakarta - Tiga Kreasi, Creative Agency dalam bidang hiburan dan acara kreatif membuat gebrakan baru dengan menyandingkan antara…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Produsen Air Mineral Sierra Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Produsen air mineral kemasan asal Bandung, Sierra meraih penghargaan di ajang Top Innovation Choice Awards 2025…

Mampu Jawab Tantangan dengan Inovasi, Brand-Brand Ini Raih Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Saat ini, inovasi bukan lagi menjadi pilihan namun sudah menjadi kunci utama di tengah dinamika pasar.…

Konser Tawa 2025 Satukan Musik dan Stand-up Comedy

  NERACA Jakarta - Tiga Kreasi, Creative Agency dalam bidang hiburan dan acara kreatif membuat gebrakan baru dengan menyandingkan antara…