Investasikan Dana Rp 47 Miliar - Garuda Metalindo Akuisisi Indo Kida Plating

NERACA

Jakarta – Guna menekan biaya operasional bisnisnya, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mengakuisisi perusahaan penyedia jasa electroplating PT Indo Kida Plating (IKP) dengan nilai akuisisi sebesar Rp 47 miliar dengan sumber dana dari internal,”Meski akuisisi ini tidak terlalu besar dampaknya terhadap pertumbuhan kinerja keuangan, tetapi mampu menekan biaya operasional,”kata Direktur Keuangan BOLT, Anthony Wijaya di Jakarta, Selasa (13/6).

Perseroan, lanjutnya, juga belum besar memproduksi baut untuk kendaraan listrik. Meski demikian, perseroan masih mendukung produksi komponen  untuk kendaraan listrik baik itu roda dua ataupu roda empat. Kemudian rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan telah menyetujui alokasi sebagian keuntungan tahun 2022, untuk dividen tunai.

Disebutkan, pembagian dividen tunai sebesar Rp25 per saham atau sekitar 70% dari total laba tahun 2022. Sementara Direktur Utama BOLT, Ervin Wijaya menambahkan, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai yang dananya bersumber dari laba bersih tahun buku 2022. "Pembagian dividen ini salah satu bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham," ujar Ervin.

Seperti diketahui, pada tahun lalu BOLT membagikan dividen tunai senilai Rp10 per saham, yang dananya bersumber dari laba bersih tahun buku 2021. Sementara pembagian dividen tunai kali ini berasal dari laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2022 sebesar Rp79,49 miliar.

Hingga Maret 2023, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, didukung oleh sektor otomotif yang terus bertumbuh dan membaik. Perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan konsolidasi sebesar 15% pada periode Maret 2023 sebesar Rp412 miliar, dibandingkan pada periode sebelumnya sebesar Rp 358 miliar. Hal tersebut didukung dengan pemulihan tingkat produksi kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat nasional. 

Peningkatan kineria perusahaan tersebut terutama disebabkan adanya pemulihan permintaan di pasar domestik dan penetrasi pasar baru yang sudah dimulai sejak akhir tahun 2022. Laba bersih konsolidasi perusahaan mengalami peningkatan sebesar 99,17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan laba bersih ini terutama disebabkan harga material dan nilai tukar mata uang asing yang cukup stabil di awal tahun 2023 serta adanya pengendalian biaya yang intensif di internal perusahaan.

Tahun ini, perseroan mengaku optimis bisa mencetak peningkatan kinerja dikisaran 10-15% baik di penjualan dan laba bersih. Jika dihitung, tahun ini perseroan menargetkan penjualan senilai Rp1,55 triliun-Rp1,62 triliun. Sementara laba bersih diharapkan akan sebesar Rp62,7 miliar-65,5 miliar.

BERITA TERKAIT

Indosat Cetak Laba Bersih Rp1,31 Triliun

NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…

Fokus Bisnis Inti Konstruksi - PTPP Tengah Siapkan Divestasi Anak Usaha

NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…

Chandra Asri Berhasil Pangkas Rugi Jadi US$23,6 Juta

NERACA Jakarta -Di kuartal pertama 2025, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membukukan kenaikan pendapatan dan memperkecil rugi di sepanjang kuartal I/2025.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Indosat Cetak Laba Bersih Rp1,31 Triliun

NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…

Fokus Bisnis Inti Konstruksi - PTPP Tengah Siapkan Divestasi Anak Usaha

NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…

Chandra Asri Berhasil Pangkas Rugi Jadi US$23,6 Juta

NERACA Jakarta -Di kuartal pertama 2025, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membukukan kenaikan pendapatan dan memperkecil rugi di sepanjang kuartal I/2025.…