Dalam rangka perluas penetrasi pasar asuransi di Indonesia dan menjawab tantangan serta menangkap peluang besar di industri asuransi dengan cepat serta inovatif, tiga orang millenial yang sangat berpengalaman di bidangnya yakni Christopher Rodjito (13 tahun di industri asuransi), Glen Alexander Winata (10 tahun di industri asuransi), William Lukmandjadja (Personal Branding Expert selama 10 tahun) menulis buku "Insurance Agents Playbook".
Glen Alexander Winata mengatakan, buku ini mengupas secara detail praktek-praktek yang membuat masyarakat secara umum alergi terhadap agen asuransi. Misalnya bagaimana agen asuransi berperilaku sebagai "robot", bagaimana agen asuransi didorong oleh sekitarnya di industry ini melakukan "flexing" dan banyak hal lainnya.
Oleh karena itu, buku ini diyakini dapat membuka mata agen asuransi maupun masyarakat terhadap industri asuransi jiwa dari sudut pandang yang berbeda. Dengan berlandaskan pada personal branding yang baik, buku ini bisa menjadi pembeda dan solusi agar agen asuransi semakin dicintai masyarakat.“Tujuan kami menulis buku ini adalah supaya agen asuransi menjadi lebih dicari, dicintai dan bahkan dikejar oleh masyarakat dalam proses pembelian produk asuransi. Hal ini sudah dipraktekkan kami bertiga selalu penulis dan terbukti cara-cara yang dilakukan sejauh ini membuahkan hasil yang baik,” ungkap Glen, yang juga pernah menjabat Country Chair Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia, sebuah wadah agen asuransi jiwa denan standard internasional di Jakarta, Sabtu (10/6).
Sementara William Lukmandjadja mengungkapkan bahwa acara peluncuran buku dan dikemas dengan talkshow ini merupakan rangkaian dari Goblock-The Series (Goblock:Get Over Blocking) yang juga digagas oleh ketiga penulis Buku "Insurance Agents Playbook". - Goblock sendiri juga memiliki Goblock The Podcast yang merupakan sarana pelengkap training yang bisa didengar kapanpun dan dimanapun.
Unsur komedi sangat lekat di Goblock The Podcast dan bisa dengan mudah diakses melalui spotify. Isinya terkait dengan proses pelatihan dan juga diskusi terkait produk dan industri asuransi, bisa dilakukan secara menyenangkan. Adapun Goblock The Podcast juga diluncurkan di acara yang sama dan juga sesi khusus live podcast bersama dengan partisipan. “Series ini diharapkan dapat merubah mindset dan mental blocking masyarakat indonesia mengenai industri dan produk asuransi. Adapun movement ini sendiri berprinsip pada 3E yakni Engage, Equip, dan Empower,” jelas William.
Lalu Christopher Rodjito menguraikan, Engage artinya melalui personal branding diharapkan setiap agent bisa engage dengan masyarakat sekitar baik secara online maupun offline sehingga agent bisa dilihat dan dikenal dimanapun dengan pengalaman yang menyenangkan.
Selanjutnya Equip, bagaimana seorang agent bisa dilatih agar bisa memperlengkapi diri dengan ilmu-ilmu dan informasi yang relevan dengan pekerjaan mereka, secara fundamental dan juga teknikal.
Sementara Empower, dengan MDRT "Whole person concept" yaitu menjadi manusia seutuhnya, diharapkan agen-agen asuransi di Indonesia bisa menjadi orang yang lebih baik secara keseluruhan, bukan hanya secara karir saja. “Jika hal ini terjadi, maka agen-agen asuransi bisa menjadi magnet di dalam masyarakat untuk bersama-sama berkembang menjadi lebih baik lagi,” kata Christopher.
NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…
NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…