Targetkan Marketing Sales Rp 651 Miliar - Bekasi Fajar Pasarkan Proyek BeFa Digital Town

Kejar target pertumbuhan penjualan atau marketing sales Rp 651 miliar atau tumbuh 23,76% dari capaian Rp 526 sepanjang 2022 dan laba bersih Rp 100 miliar, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) tengah mengembangkan BeFa digital town dengan luas lahan 50 hektar. “Proyek BeFa digital town merupakan jawaban dari permintaan data center, perusahaan starup atau perusahaan teknologi,”kata Direktur Utama Bekasi Fajar, Yoshihiro Kobi di Bekasi, Selasa (30/5).

Bahkan emiten produsen kawasan industri ini menyebutkan sudah ada perusahaan starup yang tertarik. Hanya saja, dirinya belum mau menyebutkan perusahaan di maskud. Sementara Investor Relation Bekasi Fajar, Seri menambahkan, dari 50 hektar yang sudah disiapkan ada 20 hektar yang bakal di jual.

Untuk mengembangkan ekspansi bisnisnya dan termasuk menambah landbank, lanjut Seri, perseroan mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 300 miliar yang bersumber dari uang kas dan penjualan.”Capex tahun ini akan digunakan untuk tambah lahan dan juga bangun fasilitas infrastruktur lainnya,”ujarnya.

Disampaikan Seri, target pendapatan Rp 560 miliar mayoritas akan berasal dari penjualan tanah. Adapun BEST optimistis laba dapat menembus Rp100 miliar berkat penjualan tanah yang cukup besar dibandingkan dengan pendapatan berulang atau recurring income. “Kami cukup optimistis penjualan tanah dan bottomline Rp100 miliar didasari oleh naiknya penjualan tanah itu margin cukup besar dibandingkan dengan recurring income,” ujar Seri.

Lebih lanjut, dia mengatakan pendapatan berulang ditargetkan tumbuh stabil di kisaran 6%. Pendapatan berulang masih akan disokong oleh bisnis maintenance atau pemeliharaan dan air yang disediakan kepada para tenant. Sekitar 62 % dari pendapatan berulang merupakan pemeliharaan dan penyediaan air untuk para tenant. Sementara sisanya berasal dari usaha fasilitas pada kawasan industri seperti MM2100, Hotel Enso, dan sewa perkantoran.

Di kuartal pertama 2023, BEST mencatatkan marketing sales sebesar Rp51 miliar. Capaian tersebut baru 7,83% dari target Rp651 miliar pada 2023. Dalam mencapai target tersebut, BEST akan fokus dalam menarik permintaan dari industri yang sedang tumbuh dan gencar melakukan ekspansi. Beberapa diantaranya adalah gudang, elektronik, FMCG, kendaraan listrik, dan data center. Marketing sales Rp51 miliar yang diperoleh BEST per kuartal I/2023 berasal dari sektor pergudangan atau logistik, serta sektor otomotif.

Adapun BEST menyebut dalam pipeline terdapat 77 hektare per 31 Maret 2023. Selain itu, capaian marketing sales BEST sejatinya turun 80,82% dari Rp266 miliar pada periode yang sama tahun lalu atau secara year-on-year (YoY). Berdasarkan lahan yang terjual capaian marketing sales Rp51 miliar tersebut berasal dari penjualan 2 hektare lahan dengan harga rata-rata per meter persegi atau average selling price (ASP) mencapai Rp2,9 juta. Sementara pada 2021, BEST mencatatkan penjualan 8 hektare lahan dengan ASP sebesar Rp3,3 juta per meter perseginya.

BERITA TERKAIT

Musim Kemarau Bikin Kulit Kering, Ini Alasan Butuh Air Cooler

Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Musim Kemarau Bikin Kulit Kering, Ini Alasan Butuh Air Cooler

Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Berita Terpopuler