Kuartal pertama 2023, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menderita rugi bersih US$ 14,988 juta atau memburuk dibanding periode sama tahun lalu masih bukukan laba bersih senilai US$ 668,81 ribu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Kondisi ini membawa saldo laba berkurang 10,79% dibanding akhir tahun 2022 menjadi US$ 124,21 juta. Sementara penjualan turun 23,1% dibanding kuartal pertama 2022 menjadi US$ 22,207 juta. Pasalnya, PSAB tidak lagi melakukan penjualan ke PT Aneka Tambang Tbk(ANTM) pada kuartal pertama 2023, sedangkan kuartal pertama 2022 terbilang US$ 25,865 juta.
Namun penjualan ke Metalor Technologies Singapore Pte., Ltd melambung 20.600% menjadi US$ 20,743 juta. Tapi penjualan ke Beijing Fuhaihua Import and Export Corp Ltd menyusut 1,8% menjadi US$ 1,463 juta. Lalu beban pokok penjualan dapat ditekan 49,09% menjadi US$ 8,41 juta. Alhasl laba kotor tumbuh 11,2% menjadi US$ 13,796 juta.
Selanjutnya, beban usaha melonjak 116,2% menjadi US$ 22,524 juta. Pemicunya, kuartal pertama 2023 perseroan mengalami rugi lain lain bersih US$ 6,138 juta. Berbanding terbalik dengan kuartal pertama 2022 yang membukukan laba lain lain bersih US$ 4,847 juta. Akibatnya, PSAB mengalami rugi sebelum pajak US$8,728 juta.
Sementara itu, total kewajiban bertambah 8,19% dibanding akhir tahun 2022 menjadi US$ 462,49 juta. Pada sisi lain, jumlah ekuitas berkurang 3,9% dibanding 31 Desember 2022 menjadi US$ 365,71 juta.
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…