Mulia Boga Raya Bagi Dividen Rp 112,5 Miliar

NERACA

Jakarta -Berkah mencatatkan pertumbuhan bisnis, emiten produsen keju PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) bakal membagikan dividen kepada pemegang saham. Keputusan pembagian dividen telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dimana dividen tunai dibagikan sebesar Rp 75 per saham kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 2 Mei 2023.

Direktur KEJU, Peter Wiradjaja mengatakan, pembayaran dividen ke rekening dana nasabah pada tanggal 12 Mei 2023 dengan total Rp112,5 miliar atau 95,9% dari laba bersih tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp117 miliar.“Ini untuk pertama kalinya KEJU membagikan dividen,“ katanya di Jakarta, kemarin.

Sementara Direktur Utama KEJU, Paulus Tedjosutikno mengatakan, pada tahun 2022 lalu, perseroan berhasil menjaga fundamental bisnis di tengah kondisi operasional yang penuh tantangan, khususnya dalam menghadapi kenaikan biaya bahan baku yang relatif tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama untuk produk susu.

Selain itu, perseroan juga melihat adanya perubahan perilaku konsumen dimasa pemulihan pandemi ini, dimana masyarakat terlihat lebih suka menghabiskan waktu untuk makan di luar dibandingkan masak di rumah. Disrupsi preferensi sosial ini tentunya memengaruhi kinerja perseroan sepanjang 2022.“Namun berkat kerja keras dan dukungan strategi yang tepat, perseroan tetap mampu menciptakan kinerja yang baik atas beberapa rencana dan strategi yang telah dirumuskan dan disepakati,”jelasnya.

Pada tahun 2022, lanjutnya, perseroan berhasil mencatatkan angka penjualan yang relatif stabil sebesar Rp1,044 triliun, tumbuh 0,2% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp1,042 triliun. Adapun kontribusi penjualan terbanyak di tahun ini berasal dari produk keju blok sekitar 80,56% dari total penjualan keseluruhan dan dari kategori keju lembaran memberikan kontribusi sebesar 16,5% dari total seluruh penjualan di tahun 2022.

Sementara itu, jika dibandingkan penjualan 2021, penjualan Keju Blok mengalami penurunan sebesar 4,5%, sedangkan penjualan Keju Lembaran mengalami kenaikan sebesar 2,9% dibanding tahun 2021. Kejar pertumbuhan penjualan, emiten produsen keju merk Prochiz memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis dengan merambah ke segmen produksi bumbu dapur hingga bisnis restoran di tahun 2023.

Dengan penambahan bidang usaha ini, Mulia Boga Raya tidak hanya akan memproduksi produk keju saja, tapi menambah jenis produknya untuk bumbu dapur dan penyedap masakan. Untuk merealisasikan rencana ini, KEJU telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 6,49 miliar. Sumber dana ini direncanakan diambil dari dana kas internal perusahaan.

BERITA TERKAIT

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…